Pakar Telematika, Roy Suryo menilai bahwa putusan pengadilan yang dijatuhkan kepada Sugi Nur Raharja atau Gus Nur, dalam kasus tuduhan ijazah palsu Jokowi membuktikan ada yang bermasalah.
Hal ini diungkapkan Roy Suryo saat menanggapi perdebatan terkait due process of law dalam kasus yang menyeret Gus Nur dan Bambang Tri Mulyono, yang terjadi dalam program Rakyat Bersuara, Selasa (9/12/2025).
Roy menyinggung adanya Keputusan Presiden (Keppres) Nomor 17 Tahun 2025 tentang pemberian amnesti kepada 1.178 terpidana/narapidana.
“Salah satunya termasuk Gus Nur itu diberi amnesti, kan? Berarti apa? Ada sesuatu dengan putusan itu. Berarti putusan itu salah, bermasalah,” kata Roy.
Warga Aceh Tamiang Nikmati Air Bersih, Cuci Pakaian dan Mandi Usai Terisolir Akibat Banjir
Warga Aceh Tamiang mendapatkan bantuan air bersih dari Tim Pertamina Peduli setelah mengalami krisis air bersih usai bencana melanda wilayah tersebut. Diketahui, banjir bandang dan longsor di Aceh menyebabkan ratusan orang menjadi korban.
Saat ini, Ibu – ibu kembali bisa mencuci baju menggunakan air bersih yang di ambil dari mobil tangki menggunakan ember. Selain itu, nampak juga warga yang memanfaatkan bantuan air bersih tersebut untuk mandi dan bersih-bersih diri.
“Berapa hari tidak mandi Pak?,” tanya tim Pertamina peduli yang dikutip pada Minggu (7/12/2025).
“10 hari,” jawab seorang bapak yang tengah memegang ember untuk mandi.
“Jadi, baru mandi hari ini,?” tanya kembali.
“Iya, iya,” jawab serentak bapak-bapak dengan senyum ceria.
Tim Pertamina Peduli mengaku bersyukur bantuan air bersih dapat menjangkau desa-desa terdampak banjir besar di Aceh Tamiang. Bantuan lainnya seperti logistik juga akan terus disalurkan kepada warga terdampak.
Aceh Tamiang merupakan salah satu wilayah terdampak yang mengalami krisis air bersih akibat parahnya banjir bandang di wilayah tersebut.
Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) menegaskan, bahwa informasi yang beredar di media sosial mengenai siklon 97S yang disebut akan mengepung Pulau Jawa adalah tidak benar. BMKG memastikan kabar tersebut merupakan hoaks dan tidak memiliki dasar meteorologis yang valid.
BMKG menyebutkan, bahwa pihaknya tidak pernah mengeluarkan peringatan maupun informasi terkait keberadaan siklon 97S yang mengancam wilayah Jawa. Informasi yang beredar di Facebook tersebut dipastikan bukan berasal dari BMKG.
“Informasi tentang siklon 97S yang katanya akan mengepung Pulau Jawa adalah tidak benar. BMKG tidak pernah mengeluarkan peringatan terkait kejadian itu,” tulis BMKG diakun @infoBMKG, Jumat (5/12/2025).
BMKG menegaskan, bahwa seluruh informasi cuaca resmi, termasuk potensi siklon tropis, hanya dipublikasikan melalui kanal resmi lembaga tersebut seperti website, aplikasi InfoBMKG, dan media sosial terverifikasi.
“Kondisi cuaca terkini selalu kami sampaikan melalui kanal resmi BMKG dan diperbarui setiap saat. Masyarakat diimbau untuk tetap tenang dan tidak mudah mempercayai informasi viral tanpa sumber,” lanjut BMKG.
BMKG juga mengajak masyarakat untuk selalu melakukan pengecekan silang terhadap informasi cuaca yang beredar, terutama jika berasal dari akun tidak resmi atau tanpa rujukan data meteorologi.
Sidang kali ini menghadirkan saksi dari kubu para tergugat, yaitu eks Direktur Fixed Income PT Bhakti Investama 1999 A Wishnu Handoyono.
Dalam keterangannya, Wishnu menyebutkan CMNP yang meminta pihaknya sebagai arranger.
“Boleh Anda uraikan awal terjadinya transaksi jual-beli surat berharga antara PT CMNP, yaitu penggugat di sini, dengan Drosophila dan Bhakti investama sebagai arranger. Bisa ceritakan latar belakangnya dulu, siapa yang butuh, siapa yang berhubung siapa?,” tanya Kuasa Hukum PT MNC Asia Holding Hotman Paris Hutapea.
“Pada waktu itu, manajemen CMNP meminta kedatangan kami untuk menjelaskan kira-kira apa yang bisa dibantu untuk melaksanakan transaksi yang terkait dengan mata uang asing USD,” jawab Wishnu.
Wishnu menjelaskan CMNP saat itu membutuhkan surat berharga dalam bentuk mata uang USD. Sebab, kala itu nilai tukar USD sedang mengalami kenaikan.
“Jadi, yang membutuhkan pertama kali jasa Bhakti Investama: CMNP?,” tanya Hotman.
“Betul,” jawab Wishnu.
Dalam kesempatan tersebut, Wishnu mengungkapkan kerja sama CMNP dengan Bhakti Investama yang kini dipermasalahkan bukan kali pertama.
“Di situ kita melakukan dengan baik dan berjalan dengan sesuai dengan apa yang sudah dikomitmenkan bersama antara pihak CMNP sebagai pembeli dan bank lainnya juga,” kata Wishnu.
“Di situ waktu transaksi pertama, yang sebelum transaksi ini, peran dari Bhakti sebagai apa?,” cecar Hotman.
“Kami sebagai arranger,” jawab Wishnu.
“Bukan sebagai bank, bukan penjamin ya?,” tanya Hotman lagi.
Presiden Prabowo Subianto tinjau korban banjir di Padang Pariaman (Foto: Dok)
Presiden RI Prabowo Subianto menegaskan komitmen pemerintah untuk membantu membangun kembali rumah-rumah warga yang rusak akibat bencana. Janji itu disampaikan langsung di hadapan masyarakat Padang Pariaman dan disambut sorakan penuh harap dari warga.
“Jembatan-jembatan sedang kita bentuk semua, inshaallah kita akan perbaiki semuanya. Rumah-rumah yang rusak akan kita bantu,” ujar Prabowo di lokasi bencana, Senin (1/12/2025).
Mendengar itu, warga serempak berseru, “Alhamdulillah!”
Prabowo menjelaskan bahwa bantuan terus berdatangan dan kondisi cuaca mulai membaik. “Alhamdulillah cuaca membaik, alhamdulillah juga bantuan sudah banyak yang sampai,” katanya.
Meski beberapa kabupaten masih belum bisa ditembus melalui jalur darat, Prabowo memastikan bantuan tetap dikirim lewat udara. “Beberapa kabupaten belum bisa tembus dari darat, tapi sudah bisa kita datangi dari udara, dari helikopter, pesawat. Di Aceh pun demikian,” jelasnya.
Kepada keluarga korban, Prabowo menyampaikan duka mendalam. “Saya turut berduka cita dengan keluarga yang kehilangan. Saya berdoa bapak-bapak ibu-ibu tegar,” ucapnya.
Ia menegaskan negara tidak akan membiarkan masyarakat menghadapi masa sulit seorang diri. “Percaya kita semua satu keluarga besar, kita tidak akan membiarkan saudara-saudara sendiri memikul beban,” kata Prabowo, disambut tepuk tangan warga.
Kebakaran Apartemen Wang Fuk Court di Hong Kong (Foto: AP News)
Kementerian Luar Negeri (Kemlu) RI melaporkan Warga Negara Indonesia (WNI) korban tewas akibat kebakaran hebat yang melanda kompleks apartemen Wang Fuk Court di Tai Po, Hong Kong bertambah menjadi 7 orang.
Seluruh korban merupakan pekerja migran Indonesia (PMI) sektor domestik. Insiden kebakaran di tujuh gedung apartemen pada kawasan permukiman Wang Fuk Court, Tai Po, Hong Kong, itu dideteksi sejak Rabu 26 November 2025 menjelang pukul 15.00 waktu setempat, dengan eskalasi yang cepat sehingga mencapai tingkat peringatan tertinggi di Hong Kong, “No. 5 alarm”, pada pukul 18.22 waktu setempat
Sampai Jumat 28 November pukul 23.59 waktu setempat, jumlah korban meninggal telah mencapai 128 (seratus dua puluh delapan) orang, dan 79 (tujuh puluh sembilan) orang lainnya mengalami luka serius dan tengah mendapatkan perawatan yang tersebar di 15 rumah sakit di Hong Kong.
“Berdasarkan hasil koordinasi dengan Hong Kong Police Force (HKPF), hingga saat ini, Warga Negara Indonesia (WNI) yang menjadi korban meninggal dunia total berjumlah 7 (tujuh) orang, keseluruhannya perempuan dan merupakan pekerja migran Indonesia (PMI) sektor domestik,” tulis Kemlu dalam keterangan tertulisnya, Sabtu (29/11/2025).
Sementara itu, Kemlu melaporkan bahwa satu orang WNI/PMI masih mendapatkan perawatan di rumah sakit, namun berada dalam kondisi stabil dan menunggu pemulihan.
Kemlu juga melaporkan, dari hasil konsolidasi data ketenagakerjaan serta verifikasi lapangan secara langsung yang dilakukan oleh KJRI Hong Kong, tercatat sekitar 140 (seratus empat puluh) WNI/PMI sektor domestik yang bekerja pada kawasan permukiman Wang Fuk Court.
“Dari jumlah tersebut, 61 (enam puluh satu) orang di antaranya telah berhasil dikonfirmasi keberadaan dan kondisinya, termasuk WNI/PMI korban meninggal. Sementara itu, 79 (tujuh puluh sembilan) WNI/PMI lainnya masih terus diverifikasi keberadaan dan kondisinya,” tulisnya.
“Terdapat kendala sarana pada rangkaian Commuter Line 1374F (Jakarta Kota–Bogor) di jalur 4 Stasiun Pasar Minggu,” tulis akun X @CommuterLine, Kamis.
Saat gangguan terjadi, KAI melakukan rekayasa pola operasi, yaitu perjalanan KA 1374F (Jakarta Kota–Bogor) hanya sampai Stasiun Depok. Sebaliknya, KA 1429F dari Depok hanya sampai Stasiun Jakarta Kota.
KAI menyampaikan perjalanan Commuter Line masih dalam proses penguraian kepadatan di lintasan. KAI juga menyampaikan permintaan maaf atas gangguan ini.
“Selalu ikuti arahan petugas dan mohon maaf atas ketidaknyamanan perjalanannya,” tulisnya.
Mantan Hakim Agung periode 2011–2018, Gayus Lumbuun, menilai proses hukum terkait tudingan ijazah Presiden ke-7 RI Joko Widodo (Jokowi) sebaiknya dihentikan. Termasuk di dalamnya perkara pencemaran nama baik dan fitnah yang menyeret Roy Suryo dan sejumlah pihak lainnya.
“Saya pikir ini harus dihentikan, proses hukum ini harus dihentikan di semua tempat, kalau memang tidak ada mediasi lagi,” ujar Gayus dalam program Rakyat Bersuara di iNews TV, Selasa (25/11/2025).
Gayus menilai kelanjutan perkara justru berpotensi menimbulkan polarisasi hukum dan politik. Menurutnya, apa pun putusan yang akan dijatuhkan dapat berdampak pada stabilitas nasional.
“Ini akan menimbulkan polarisasi hukum dan politik. Ia akan merambat ke semua tempat dan menjadikan instabilitas negara. Ini berbahaya, bukan hanya di Indonesia tetapi juga secara internasional,” tegasnya.
Cek Info Terbaru Apakah BSU BPJS Ketenagakerjaan Rp600.000 Bakal Cair Lagi?
Cek info terbaru apakah BSU BPJS Ketenagakerjaan Rp600.000 bakal cair lagi? Bantuan Subsidi Upah atau BSU masuk ke dalam bagian dari lima paket stimulus ekonomi yang digulirkan pemerintahan Presiden Prabowo Subianto pada periode Juni-Juli 2025.
Pada periode tersebut, pemerintah telah mencairkan BSU untuk pekerja sebesar Rp300.000 per bulan selama dua bulan, sehingga totalnya Rp600.000. Pencairan BSU 2025 periode Juni-Juli menyasar 15,9 juta pekerja.
Dana BSU disalurkan secara sekaligus melalui bank Himpunan Bank Milik Negara (Himbara) maupun PT Pos Indonesia (Persero). Terakhir kali pengambilan BSU 2025 periode Juni-Juli di kantor pos pada 12 Agustus 2025.
Usai pencairan BSU di periode Juni-Juli 2025 yang sangat dirasakan manfaatnya oleh pekerja, muncul kabar akan ada pencairan BSU tahap 2. Namun, kabar ini sudah ditepis oleh pemerintah mengenai pencairan BSU tahap 2.
Awalnya, BSU 2025 akan dikaji untuk diperpanjang pada kuartal III dan kuartal IV-2025, namun pemerintah memastikan pencairan BSU hanya dilakukan pada periode Juni-Juli 2025, sehingga pencairan BSU tahap 2 di Oktober maupun di November 2025 tidak ada lagi. Hal ini juga diperkuat usai pemerintah meluncurkan paket stimulus ekonomi dan tidak ada BSU.
Menteri Ketenagakerjaan Yassierli menjelaskan, penyaluran BSU 2025 hanya disalurkan pada periode Juni-Juli. Tidak ada lagi pencairan BSU 2025 tahap 2 di Oktober maupun November 2025.
“Sampai sekarang itu belum ada arahan atau kebijakan khusus terkait dengan BSU tahap II,” kata Yassierli dalam konferensi pers di Jakarta, Senin (13/10/2025).
“Jadi BSU yang ada itu hanya sekali kemarin, bulan Juni dan bulan Juli. Belum ada sampai sekarang arahan dari Pak Presiden terkait dengan BSU,” ujar dia.
Gempa bumi berkekuatan Magnitudo 5,5 mengguncang wilayah Bangladesh bagian tengah, Jumat 21 November 2025. Pihak berwenang melaporkan sedikitnya delapan orang tewas dan lebih dari 300 lainnya terluka.
Gempa dangkal yang terjadi pada pukul 10.38 pagi waktu setempat tersebut menyebabkan gedung-gedung di Ibu Kota Dhaka bergoyang, memicu kepanikan warga yang berhamburan keluar ke jalanan, melansir morningstar.
Menurut Survei Geologi Amerika Serikat (USGS), episentrum gempa berada di area Ghorashal, distrik Narsingdi, sekitar 15 mil (sekitar 24 km) dari Ibu Kota, dengan kedalaman 6,2 mil (sekitar 10 km).
Stasiun televisi DBC Television yang berbasis di Dhaka melaporkan bahwa dua anak-anak termasuk di antara korban tewas. Sebagian besar korban meninggal dunia disebabkan oleh runtuhnya atap dan dinding bangunan.
Di area Armanitola, Dhaka, tiga orang tewas ketika pagar besi jatuh dari sebuah gedung saat mereka sedang berbelanja di lapak penjual daging. Petugas pemadam kebakaran dikerahkan ke beberapa lokasi yang dilaporkan warganya mengalami kemiringan struktur bangunan. Selain itu, mereka juga menangani kebakaran di lingkungan Baridhara, Dhaka, yang terjadi saat gempa.