Perang Dagang Trump Terus Makan Korban Baru: McDonald’s

A worker dismantles the McDonald's Golden Arches while removing the logo signage from a drive-through restaurant of McDonald's in the town of Kingisepp in the Leningrad region, Russia June 8, 2022. REUTERS/Anton Vaganov

Di tengah gonjang-ganjing ekonomi Amerika Serikat yang kian tak menentu, raksasa industri makanan cepat saji, McDonald’s, mengungkapkan kekhawatiran serius terhadap dampak kebijakan tarif Presiden Donald Trump yang berubah-ubah.

Ketidakpastian tersebut tak hanya melemahkan performa penjualan dan laba, tapi juga mengguncang sentimen konsumen dan menambah tekanan pada perekonomian nasional yang mulai menunjukkan tanda-tanda pelemahan.

McDonald’s, jaringan makanan cepat saji terbesar di dunia, melaporkan penurunan penjualan domestik sebesar 3,6% pada kuartal pertama 2025. Ini merupakan kemerosotan kuartalan terbesar sejak pandemi Covid-19 melumpuhkan sektor ritel pada 2020. Penurunan tersebut dipicu oleh berkurangnya jumlah pelanggan yang kini lebih berhati-hati dalam membelanjakan uang mereka.

“Para konsumen saat ini sedang bergulat dengan ketidakpastian,” ujar CEO McDonald’s, Chris Kempczinski, dilansir The Guardian, Jumat (2/5/2025).

Ia menggambarkan kondisi pasar saat ini sebagai “yang terberat” yang pernah dihadapi perusahaan, seraya mencatat bahwa penjualan global mereka juga turun 1% secara mengejutkan selama periode yang sama.

Untuk merespons tren ini, McDonald’s mencoba menggenjot pembelian melalui peluncuran menu “value” baru yang dirancang agar lebih terjangkau.

Namun langkah tersebut belum cukup menahan arus konsumen yang mulai menghindari makan di luar karena kekhawatiran ekonomi yang meningkat.

Perusahaan-perusahaan lain di bidang makanan dan minuman seperti Starbucks, Domino’s Pizza, dan Chipotle Mexican Grill juga mulai merasakan dampaknya. Mereka melaporkan bahwa konsumen AS mulai mengurangi frekuensi makan di luar.

Adapun ekonomi AS mengalami kontraksi sebesar 0,3% pada kuartal pertama 2025, sebuah pembalikan tajam dari pertumbuhan 2,4% pada kuartal sebelumnya dan menandai penyusutan pertama sejak awal 2022.

Indeks sentimen konsumen AS juga anjlok 32% antara Januari hingga April-penurunan tajam yang membawa indeks ke titik terendah sejak resesi tahun 1990. Penurunan ini sebagian besar disebabkan oleh kekhawatiran terhadap kemungkinan perang dagang global setelah pengumuman tarif baru Trump.

kas138

Senjata Baru China Bikin Amerika Waswas, DPR AS Ketakutan

Profil Liang Wenfeng Pendiri DeepSeek (X/hosun_chung)

China lagi-lagi bikin Amerika Serikat (AS) bikin waswas karena senjata teknologi yang mereka miliki. Senjata teknologi tersebut adalah chatbot kecerdasan buatan (AI), DeepSeek.

AS menilai bahwa DeepSeek sebagai ancaman serius terhadap keamanan nasional Negeri Paman Sam.

Dalam laporan terbaru dari Komite Khusus di Kongres AS, DeepSeek disebut bukan sekadar chatbot biasa, melainkan alat strategis yang menyimpan potensi ancaman besar terhadap keamanan data warga Amerika.

Laporan itu menyebut DeepSeek melakukan pengumpulan data yang sangat agresif, mulai dari riwayat percakapan, detail perangkat, hingga pola mengetik pengguna.

“DeepSeek adalah ancaman nyata bagi keamanan nasional kita,” tulis laporan badan serupa DPR di AS tersebut, dikutip dari TechRadar, Selasa (29/4/2025).

Menurut laporan itu, data yang dikumpulkan tersebut diduga dialirkan langsung ke pemerintah China melalui infrastruktur yang terhubung ke China Mobile, perusahaan telekomunikasi yang sudah lebih dulu dilarang beroperasi di AS karena dianggap sebagai ancaman keamanan nasional.

Temuan ini juga mengonfirmasi laporan dari perusahaan keamanan siber Feroot, yang menemukan adanya tautan tersembunyi di halaman login DeepSeek yang mengarah langsung ke sistem milik China Mobile. Dalam laporan itu, disebutkan bahwa DeepSeek diduga kuat berafiliasi dengan militer China.

Selain itu, DeepSeek juga dilaporkan menggunakan berbagai alat pelacak dari perusahaan teknologi raksasa China seperti ByteDance (induk TikTok), Baidu, dan Tencent, tiga nama yang sudah lama mendapat sorotan dari pemerintah AS terkait isu sensor dan pengawasan massal.

“Bersama-sama, perusahaan-perusahaan ini merupakan alat pengawasan, penyensoran, dan eksploitasi data yang terdokumentasi dengan baik, yang diperkuat oleh DeepSeek,” tulis para ahli.

Sebagai respons, Komite Khusus Kongres AS kini mendorong perluasan kontrol ekspor teknologi AI serta meminta pemerintah AS  untuk menyiapkan langkah antisipatif terhadap ancaman kejutan strategis dari teknologi AI China.

kas138

Dunia Dibuat Kaget! Harga Batu Bara Tiba-tiba Melesat 7 Hari Beruntun

Batu bara

Kenaikan harga batu bara bikin investor tercengang karena telah tembus level US$101/ton di tengah kritik dari pemerintah Amerika Serikat (AS) terhadap kebijakan energi Eropa. AS menyoroti bahwa upaya Eropa untuk beralih secara cepat ke energi terbarukan tanpa mempertimbangkan realitas pasokan energi dapat menimbulkan risiko terhadap keamanan energi dan stabilitas ekonomi.

Dilansir dari Refinitiv, harga batu bara 1 Mei 2025 tercatat sebesar US$101,5/ton atau naik 0,5% apabila dibandingkan penutupan perdagangan 30 April 2025 yang sebesar US$101/ton.

Apresiasi ini juga memperpanjang kenaikan harga batu bara yang terjadi selama tujuh hari beruntun atau sejak 23 April 2025. Batu bara sudah menguat 7,9%.

Dilansir dari oilprice.com, sasaran Eropa untuk mengejar agenda nol-bersih merampas hak warga negara untuk mendapatkan energi yang andal dan terjangkau dalam pilihan yang dibuat oleh politisi, kata Menteri Energi AS, Chris Wright.

Bertahun-tahun yang lalu, Eropa Barat, dan juga pemerintahan Biden, memilih satu sisi persimpangan jalan yang menghilangkan pilihan konsumen,kata Menteri Wright dalam pidato utama di Forum Bisnis Three Seas di Warsawa, Polandia.

Kebijakan transisi energi yang diberlakukan oleh pemerintah Inggris dan lembaga-lembaga Uni Eropa (UE) telah mengurangi emisi gas rumah kaca, tetapi Eropa hanya menyumbang 8% dari emisi global, kata Wright, pendiri dan mantan CEO perusahaan layanan fracking Liberty Energy.

Dia menambahkan pemberlakuan mandat dari atas ke bawah untuk sistem energi sebenarnya memiskinkan negara-negara yang memilih untuk mengejar emisi nol bersih. Hal ini tidak mungkin menyebar secara global karena telah menciptakan dua faktor yang sangat tidak diinginkan.

Deindustrialisasi dan energi yang lebih mahal bagi konsumen dan bisnis, pejabat energi AS mengatakan kepada hadirin di Polandia.

“Pemberlakuan kebijakan iklim yang dipaksakan dari atas ke bawah ini dibenarkan sebagai hal yang diperlukan untuk menyelamatkan dunia dari perubahan iklim,” kata Wright.

“Namun, saya dapat mengatakan bahwa ketakutan akan perubahan iklim telah jelas mengurangi kebebasan energi, dan, dengan demikian, kemakmuran dan keamanan nasional di seluruh Eropa Barat.” imbuhnya.

Pejabat AS itu menegaskan bahwa perubahan iklim adalah fenomena fisik nyata, tetapi perubahan iklim bukanlah masalah paling mendesak di dunia.

“Saat ini, orang-orang yang berjuang untuk membayar tagihan mereka sambil bercita-cita untuk menjalani gaya hidup yang sangat berenergi seperti Anda dan saya merupakan tantangan global yang jauh lebih besar daripada perubahan iklim. Akses terhadap energi sangatlah penting untuk tidak salah.” ujar Wright.

Di banyak negara yang mengonsumsi energi, keterjangkauan dan keandalan energi lebih diutamakan daripada keberlanjutan sejak invasi Rusia ke Ukraina pada tahun 2022. Negara-negara ekonomi berkembang utama seperti China dan Indiaterus bergantung pada batu bara untuk pembangkit listrik, meskipun China juga merupakan pemimpin yang tak terbantahkan dalam pemasangan energi terbarukan.

China dan India telah mempertahankan pertumbuhan permintaan batu bara global pada dekade ini. Mereka bahkan berencana menambah kapasitas pembangkit listrik tenaga batu bara untuk mendukung lonjakan energi terbarukan masing-masing dengan daya beban dasar 24/7 dan menghindari krisis listrik atau pemadaman listrik seperti yang mereka alami pada awal tahun 2020-an.

kas138

Masuk Gerbang Perang, Ini Perbandingan Nuklir India & Pakistan

Hubungan antara India dan Pakistan terus memanas. Pasukan kedua negara terlibat saling tembak di wilayah Kashmir yang disengketakan. (REUTERS/Anushree Fadnavis)

Hubungan India dan Pakistan memanas setelah insiden penembakan massal di Kashmir, wilayah yang telah disengketakan oleh New Delhi dan Islamabad.

Ketegangan antara kedua negara kekuatan nuklir tersebut kemudian menimbulkan kekhawatiran, sebab konflik dapat meningkat melampaui penggunaan senjata konvensional dan dapat menimbulkan perang antara kedua negara.

Lalu antara India dan Pakistan, negara mana yang unggul dalam kepemilikan nuklir?

Hingga saat ini, baik Pakistan dan India diketahui memiliki hulu ledak nuklir. Menurut Arms Control Center, India menjadi negara berkekuatan nuklir pada tahun 1974, dan Pakistan menjadi negara berkekuatan nuklir pada tahun 1998.

India memiliki sekitar 164 hulu ledak nuklir, dan memiliki kemampuan nuklir berbasis darat, laut, dan udara. Negara tersebut telah mendeklarasikan kebijakan “No First Use”, yang berarti mereka telah bersumpah untuk tidak pernah menggunakan senjata nuklir terlebih dahulu dalam suatu konflik. Namun, pada Agustus 2019, India mengatakan bahwa mereka sedang mempertimbangkan kembali kebijakan ini.

Sementara itu, Pakistan memiliki sekitar 170 hulu ledak. Jumlah ini melebihi proyeksi yang dibuat oleh Badan Intelijen Pertahanan AS pada tahun 1999 bahwa Pakistan akan memiliki 60-80 hulu ledak pada tahun 2020.

Jika tren pertumbuhan saat ini berlanjut, persenjataan Pakistan dapat tumbuh menjadi 220 hingga 250 hulu ledak pada tahun 2025. Pakistan menyimpan hulu ledak nuklirnya secara terpisah dari rudalnya dan hanya akan merakit satu jika akan digunakan.

Tidak seperti India, Pakistan belum mendeklarasikan kebijakan “No First Use”, dan sebaliknya telah memilih untuk menekankan medan perang yang lebih kecil atau senjata nuklir “taktis” sebagai lawan dari pasukan konvensional India yang lebih besar dan lebih unggul.

“Bahkan pertukaran nuklir kecil antara India dan Pakistan dapat membunuh 20 juta orang dalam seminggu. Jika musim dingin nuklir dipicu, hampir 2 miliar orang di negara berkembang akan berisiko mati karena kelaparan,” ujar Arms Control Center.

Prabowo Panggil Sri Mulyani ke Istana, Rapat Khusus Sekolah Rakyat

Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati dipanggil Presiden Prabowo Subianto untuk mengikuti rapat terkait rencana progam sekolah rakyat. Ini merupakan program sekolah gratis dari pemerintah pusat di Kompleks Istana Kepresidenan, Rabu (30/4/2025). (CNBC Indonesia/Emir Yanwardhana)

Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati dipanggil Presiden Prabowo Subianto untuk mengikuti rapat terkait rencana progam sekolah rakyat. Ini merupakan program sekolah gratis dari pemerintah pusat.

Rapat itu juga dihadiri oleh Menteri Pendidikan Dasar dan Menengah Abdul Mu’ti, juga Menteri Sosial Saifullah Yusuf.

“(Rapat) mengenai sekolah rakyat, tapi juga lapor perjalanan saya kemarin ke Amerika Serikat,” kata Sri Mulyani, kepada wartawan di Kompleks Istana Kepresidenan, Rabu (30/4/2025).

Ia juga menjelaskan pendanaan program sekolah ini tidak akan bersumber sepenuhnya dari APBN. Melainkan juga ada partisipasi masyarakat hingga dunia usaha.

“Nanti kita lihat ya pasti dari sebagian dari APBN kalau ada partisipasi masyarakat atau dunia usaha, pasti bantu juga,” kata Sri Mulyani.

Dalam kesempatan itu Menteri Sosial Saifullah Yusuf mengungkapkan rencana pembangunan sekolah rakyat akan dibangun pada tahun ajaran ini, pada beberapa titik.

“53 titik ini terus dilakukan pematangan bahkan sudah penyediaan sarana-prasarana,” kata Pria yang sering disapa Gus Ipul.

Lebih lanjut, menurutnya sampai saat ini ada 300 kabupaten/kota dan provinsi yang sudah mengusulkan untuk pembangunan sekolah rakyat. Namun pihaknya saat ini masih dilakukan survei yang diselenggarakan Kementerian PU apakah usulan itu layak untuk masuk dalam program.

“Makan akan coba dilaporkan kepada presiden tentang kemungkinan penambahan dari 53, yang sudah siap tiu mungkin 70 atau juga 80, dan mungkin juga 100 tergantung dalam 2 minggu ke depan,” katanya.

Pantas Banyak Warga RI Berobat ke Malaysia-SG, Ini Sebabnya

Ibu dan anak mengunjungi fasilitas kesehatan

Banyak warga kelas menengah dan atas Indonesia yang lebih memilih Malaysia dan Singapura untuk mendapatkan perawatan kesehatan. Penang, Malaysia, misalnya, sejak lama jadi tujuan wisata kesehatan. 

Alasan di balik banyaknya warga RI yang berobat ke luar negeri ternyata bukan cuma masalah harga yang lebih murah, tapi juga kenyamanan dan kemudahan proses. Hal tersebut diungkapkan mantan Ketua Umum Pengurus Besar Ikatan Dokter Indonesia (PB IDI) dr Adib Khumaidi.

“Kami sekarang selalu mengatakan kemampuan komunikasi pada dokter di Indonesia harus ditingkatkan, karena salah satu dasar pasien berobat ke luar negeri, berobat ke Malaysia, atau Singapura, itu salah satunya karena faktor komunikasinya yang mereka anggap lebih enak di sana daripada di Indonesia,” kata Adib seperti dikutip detikcom.

“Kenapa pembiayaan murah? Karena ada kebijakan negara, regulasi negara soal free tax khususnya pelayanan kesehatan kepada masyarakat,” pungkas dr Adib.

Sebelumnya, Presiden ke-7 RI Joko Widodo (Jokowi) mengungkap bahwa jumlah masyarakat Indonesia yang bolak-balik ke luar negeri untuk berobat ada lebih dari 1 juta orang. Indonesia jelas dirugikan dari kondisi ini. Sebab, ada potensi nilai ekonomi yang hilang.

“Kita kehilangan US$11,5 miliar, kalau dirupiahkan itu Rp 180 T hilang karena warga kita tidak mau berobat di dalam negeri,” ujar Jokowi, pada 2024 lalu.

Indonesia krisis dokter spesialis

Masalah lain yang juga membuat banyak warga Indonesia ‘kabur’ ke luar negeri untuk berobat adalah kurangnya tenaga medis ahli di dalam negeri. Menteri Kesehatan (Menkes) RI Budi Gunadi Sadikin mengakui bahwa Indonesia mengalami krisis dokter spesialis yang akut. Penyebabnya adalah sistem pendidikan dokter spesialis yang sangat memberatkan peserta didik.

Menkes menyoroti perbedaan besar dalam sistem pendidikan dokter spesialis di Indonesia dibandingkan dengan negara lain. Ia menyebut, Indonesia menjadi satu-satunya negara di mana calon dokter spesialis harus berhenti bekerja dan membayar biaya pendidikan yang sangat tinggi untuk melanjutkan studi.

“Kita ini unik sendiri di dunia. Di luar negeri, dokter spesialis tetap bekerja dan digaji selama pendidikan. Kita malah harus berhenti kerja, bayar mahal, dan baru bisa praktek lagi setelah lulus,” kata Budi pada Raker dengan Komisi IX DPR RI, Selasa (29/4/2025).

China Kabur, Saham Raksasa AS Mendadak Terbang

Bendera Amerikas Serikat (AS) dan China. (REUTERS/Florence Lo/Illustration/File)

Data industri pada awal April 2025 menunjukkan dua raksasa e-commerce China, Temu dan Shein, mencabut iklan digital dari Google. Padahal, Temu dan Shein disebut sebagai pengiklan terbesar untuk mesin pencari Google Search di Amerika Serikat (AS).

Hal ini memicu kekhawatiran investor bahwa bisnis iklan Google akan anjlok karena ketegangan perang dagang antara AS dan China yang berdampak ke pasar iklan digital.

Kendati begitu, secara mengejutkan Alphabet yang merupakan induk Google melaporkan kinerja moncer pada kuartal-I (Q1) 2025. Saham Alphabet langsung lompat 3% pada Jumat (25/4), pasca laporan kinerja yang solid.

Google mampu membuktikan ke investor bahwa investasi teknologi kecerdasan buatan (AI) mampu menggenjot bisnis iklan perusahaan. Hal ini membuat investor bernapas lega di tengah kompetisi AI yang sengit dan tekanan perang dagang yang dilancarkan Presiden AS Donald Trump melalui tarif tambahan dan tarif resiprokal ke China.

Pendapatan bisnis iklan Google tumbuh lebih baik dari ekspektasi pasar sebesar 8,5% di kuartal-I (Q1) 2025. 

Sementara itu, laporan tentang Amazon dan Microsoft yang mengurangi beberapa proyek data center telah memicu kekhawatiran bahwa Big Tech mungkin terlalu agresif dalam pengeluaran terkait AI.

Meningkatnya ketidakpastian ekonomi kini dapat memaksa perusahaan untuk memikirkan kembali rencana mereka di masa depan.

“Dengan sentimen negatif dan pemeriksaan data, kesulitan regulasi, kekhawatiran persaingan, dan ketakutan terkait kondisi makro, Alphabet melaporkan pertumbuhan kuat di seluruh segmen utama,” tulis analis Deutsche Bank Benjamin Black, dikutip dari Reuters, Senin (28/4/2025).

Saham Raksasa Media Sosial Kompak Naik

Google mencatat bahwa perubahan kebijakan perdagangan pemerintahan Trump baru-baru ini akan menyebabkan “sedikit hambatan” bagi bisnis iklannya tahun ini.

Kendati demikian, untuk Q1 2025, kinerja moncer Google membantu mengangkat saham media sosial lebih tinggi pada Jumat (25/4). Saham Meta (Instagram, Facebook, WhatsApp) naik 1,5% dan saham platform berbagi gambar Pinterest naik hampir 2%. Saham Snap (Snapchat) juga naik lebih dari 3%.

Rasio harga terhadap laba Alphabet selama 12 bulan ke depan berada di angka 17,33, tertinggal dari Microsoft sebesar 26,56 dan Meta sebesar 20,49.

Sepanjang tahun ini, sahamnya Alphabet masih turun sekitar 16%. Sementara Microsoft dan Meta masing-masing telah kehilangan sekitar 8% dan 9%.

“Mungkin kinerja Google adalah apa yang dibutuhkan pasar ini, yakni dosis kinerja fundamental yang kuat,” kata analis Bernstein Mark Shmulik.

Virginia si Pelapor Pelecehan Seksual Pangeran Andrew Tewas Bunuh Diri

Virginia Giuffre. (AP Photo/Bebeto Matthews, File)

Virginia Roberts Giuffre yang pernah menuding Pangeran Andrew melakukan pelecehan terhadap dirinya saat masih remaja, dilaporkan meninggal dunia karena bunuh diri. Ia meninggal saat berusia 41 tahun pada Kamis (24/4).

Mengutip CNN, polisi mengonfirmasi layanan darurat menemukan seorang perempuan tidak sadarkan diri dalam rumahnya, di dekat Perth, Australia Barat, pada Jumat (25/4/2024) malam. Virginia Giuffre dinyatakan meninggal di tempat kejadian setelah pertolongan pertama tidak berhasil.

Polisi mengatakan tidak ada dugaan peristiwa mencurigakan dari kematiannya. Sehingga, mereka menyimpulkan Giuffre meninggal karena bunuh diri. Belum ada informasi lebih lanjut mengenai hal itu. “Dengan hati yang hancur, kami umumkan bahwa Virginia meninggal dunia tadi malam di Australia Barat,” konfirmasi pihak keluarga.

“Dia meninggal karena bunuh diri, setelah menjadi korban pelecehan seksual dan perdagangan seks seumur hidupnya,” demikian pernyataan dari pihak keluarga.

“Virginia adalah pejuang yang tangguh dalam melawan pelecehan seksual dan perdagangan seks. Dia adalah cahaya yang mengangkat banyak korban. Pada akhirnya, beban pelecehan begitu berat sehingga Virginia tidak sanggup menanggungnya.”

Giuffre adalah seorang ibu tiga anak yang mengajukan gugatan hukum atas Pangeran Andrew dengan tuduhan pelecehan. Ia mengungkapkan bahwa saat berusia 17 tahun, dia berhubungan seks dengan putra Ratu Elizabeth II itu.

Dia mengatakan hubungan seks itu terjadi karena Pangeran Andrew memaksanya meski ia masih di bawah umur. Berdasarkan pengakuan Giuffre, ia bertemu dengan Pangewan Andrew melalui mucikari Jeffrey Epstein yang meninggal gantung diri pada 2019 lalu.

Sebelum Epstein meninggal, Giuffre secara terbuka menuduh sang mucikari memperdagangkannya dan memaksanya berhubungan seks dengan teman-temannya, termasuk Pangeran Andrew saat ia masih di bawah umur.

Ia juga mengklaim sang pangeran menyadari bahwa ia masih di bawah umur di AS saat itu. Namun, Pangeran Andrew berulang kali membantah klaim tersebut.

Pertama dalam 350 Tahun, Paus Dimakamkan di Santa Maria Maggiore

Papal Basilica of Saint Mary Major. (Dok. basilicasantamariamaggiore.va)

Paus Fransiskus akan dimakamkan pada hari ini, Sabtu (26/4/2025) di Basilika Santa Maria Maggiore. Pemakaman diperkirakan akan berlangsung sederhana.

Seperti diketahui, Paus meninggal dunia pada Senin (21/4/2025) di Vatikan.

Pemakaman Paus Fransiskus direncanakan akan dilangsungkan mulai pukul 10.00 pagi waktu setempat atau 15.00 WIB.

Prosesi pemakaman diperkirakan berlangsung lebih sederhana dibandingkan paus-paus sebelumnya karena Paus Fransiskus dikenal sebagai sosok yang rendah hati dan sederhana.

Paus Fransiskus bahkan memilih untuk tidak dimakamkan di Vatikan.

Para Paus biasanya dimakamkan di dalam Kota Vatikan, di bawah Basilika Santo Petrus. Namun, Paus Fransiskus akan menjadi paus pertama dalam lebih dari satu abad yang dimakamkan di luar Vatikan.

Dia meminta makam yang “sederhana” beberapa kilometer dari Vatikan, yakni di Basilika Santa Maria Maggiore yang juga dikenal sebagai St. Mary Major.

Pemakaman Paus Fransiskus akan berlangsung pada hari ini di Lapangan Santo Petrus, sebelum jenazahnya dibawa ke Basilika di seberang sungai di pusat kota Roma untuk dimakamkan.

“Makam harus berada di dalam tanah; sederhana, tanpa dekorasi khusus dan hanya bertuliskan: Franciscus,” kata Paus dalam surat wasiatnya yang dirilis oleh Vatikan. Ia juga menyatakan bahwa biaya pemakamannya akan ditanggung “oleh dana yang disediakan seorang dermawan.” Dikutip dari CNN International.

Basilika Kepausan Santa Maria Maggiore telah menghiasi kota Roma selama 16 abad sebagai tempat ziarah Maria yang utama dan sebagai pusat peradaban seni.

Dibangun di atas sebuah kuil pagan yang didedikasikan untuk dewi Cybele, Basilika Santa Maria Maggiore didirikan pada pertengahan abad ke-4 atas perintah Paus Liberius.

Menurut legenda, Perawan Maria menampakkan diri kepada Paus dan memberikan petunjuk mengenai pembangunan gereja tersebut, dan bentuk lantainya dirancang berdasarkan mukjizat turunnya salju.

Selama bertahun-tahun, basilika ini memiliki berbagai nama, seperti Santa Maria della Neve (Santa Maria dari Salju – karena salju yang menunjukkan bentuk gereja), Santa Maria Liberiana (untuk menghormati Paus Liberius), dan Santa Maria della Natività (karena menerima relikui Kelahiran Kudus). Akhirnya, nama Santa Maria Maggiore digunakan, karena ini adalah yang terbesar di antara 26 gereja di Roma yang didedikasikan untuk Perawan Maria.

Terletak di puncak Bukit Esquiline, ini adalah salah satu dari empat Basilika Kepausan di Roma.

Basilika ini menyimpan ikon Maria yang paling penting, yaitu Salus Populi Romani. Tradisi mengaitkan gambar ini dengan Santo Lukas sang Penginjil, Pelindung para pelukis.

Loh! Ternyata Lebih Cuan Investasi Saham Batu Bara Dibanding Emas

Tambang batu bara Asam-Asam yang dikelola PT Arutmin, anak usaha PT Bumi Resources Tbk (BUMI). (CNBC Indonesia/Firda Dwi Muliawati)

Siapa sangka, berinvestasi di saham batu bara dalam sebulan terakhir justru cuan luber meskipun harga komoditas batu bara tengah mengalami penurunan. Perubahan tarif royalti untuk perusahaan batu bara menjadi landasan naiknya saham-saham batu bara.

Perubahan tarif royalti untuk perusahaan batu bara pemegang Izin Usaha Penambahan Khusus (IUPK) malah menguntungkan karena tarif yang dikenakan turun.

Sebagaimana diketahui, pemerintah baru-baru ini telah meresmikan aturan baru terkait tarif royalti mineral dan batu bara (minerba).

Aturan ini tertuang di dalam Peraturan Pemerintah (PP) Nomor 18 Tahun 2025 sebagai perubahan atas PP Nomor 15 Tahun 2022.

Beleid ini ditetapkan oleh Presiden Prabowo Subianto di Jakarta pada 11 April 2025 dan mulai berlaku setelah 15 hari terhitung sejak tanggal diundangkan 11 April 2025. Artinya, aturan ini berlaku efektif mulai 26 April 2025.

Khusus, untuk sektor batu bara, pemegang IUPK malah akan diuntungkan karena tarif yang dikenakan turun. Berikut rincinanya dari perubahan tarif terbaru:

Perubahan aturan tersebut membagi tarif royalti berdasarkan beberapa rentang harga. Adapun jika mengacu pada harga batu bara acuan (ICE Newcastle) untuk kontrak yang berakhir dua bulan ke depan per Kamis (24/4/2025) berada di posisi US$ 94,75 per ton.

Harga batu bara saat ini berada di posisi yang terendah dalam kurun waktu kurang lebih empat tahun terakhir.

Berdasarkan posisi harga tersebut, maka tarif royalti untuk ekspor yang dikenakan menjadi 18% dari sebelumnya untuk gen1 sebesar 25% dan gen 2 sebesar 24%. Sementara untuk domestik masih sama di 14%.

Adapun tiga perusahaan yang akan mendapat gairah positif dari selisih keuntungan royalti terhadap pendapatan ini adalah PT Bumi Resources Tbk (BUMI), PT Adaro Andalan Indonesia Tbk (AADI), dan PT Indika Energy Tbk (INDY).

Menurut regulasi biasanya yang dijadikan acuan adalah royalti terhadap pendapatan kotor. Meski begitu, dari nilai di atas rata-rata secara persentase masih lebih tinggi dari penentuan tarif terbaru di 18%. Akan ada selisih kentungan berkisar 1% – 3%.

Berdasarkan selisih keuntungan itu, jika diproyeksikan terhadap laba bersih perusahaan, INDY potensi akan mengalami kenaikan paling signifikan mencapai 300% pada tahun ini, diikuti BUMI 93%, dan AADI 28%.

Hal itu juga akan mengimplikasi metrik valuasi Price to Earning (PE) semakin murah, di mana INDY dari PE sebesar 10,9 kali menjadi 2,3 kali, diikuti BUMI dari 25,3 kali menjadi 13,1 kali, dan terakhir AADI dari 4,4 kali menjadi 3,4 kali.

Jika investor berinvestasi Rp100 juta dalam sebulan terakhir ketiga emiten tersebut, sudah membukukan cuan yang luar biasa, bahkan mengalahkan cuan di emas dalam sebulan.

Togel 4D