MoU dengan Kemen PKP-BP Tapera, BNI kantongi tambahan kuota KPR FLPP

MoU dengan Kemen PKP-BP Tapera, BNI kantongi tambahan kuota KPR FLPP

PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk atau BNI mendapatkan tambahan kuota penyaluran KPR subsidi dengan skema fasilitas likuiditas pembiayaan perumahan (FLPP) yang disepakati melalui penandatanganan MoU bersama Kementerian PKP dan BP Tapera.

Melalui MoU ini, BNI diberikan kepercayaan menyalurkan KPR FLPP menjadi 25.000 unit pada 2025. Jumlah ini melonjak lebih dari dua kali lipat dibandingkan kuota awal BNI tahun ini yang hanya sebesar 10.750 unit.

Direktur Utama BNI Putrama Wahju Setyawan di Jakarta, Rabu, mengatakan bahwa hal ini menegaskan tingginya kepercayaan pemerintah kepada BNI dalam menjalankan program.

“Dengan kuota 25.000 unit, BNI siap mendukung percepatan penyediaan rumah layak bagi masyarakat berpenghasilan rendah. Ini adalah bentuk nyata dari komitmen kami untuk hadir di tengah masyarakat,” kata Putrama.

Adapun penandatanganan Nota Kesepahaman (MoU) dilakukan oleh Direktur Utama BNI Putrama Wahju Setyawan, Menteri PKP RI Maruarar Sirait, dan Komisioner BP Tapera Heru Pudyo Nugroho di Grha BNI, Jakarta, Rabu (23/7).

Komisioner Badan Pengelola Tabungan Perumahan Rakyat (BP Tapera) mengapresiasi kontribusi aktif BNI dalam menyalurkan KPR subsidi.

Heru mencatat, hingga 23 Juli 2025, BNI telah menyalurkan sebanyak 6.025 unit KPR FLPP dengan nilai mencapai Rp759,57 miliar. Ia mengingatkan, peningkatan kuota KPR FLPP BNI menjadi tantangan sekaligus komitmen bersama untuk direalisasikan.

Heru juga melaporkan bahwa pertumbuhan realisasi KPR FLPP biasanya mencapai puncak pada semester II. Hingga paruh pertama 2025, realisasi KPR FLPP tercatat tumbuh sekitar 44,5 persen dibandingkan periode yang sama tahun lalu.

“Dari yang eksisting tahun lalu (total kuota) 220 ribu (unit), tahun ini menjadi 350 ribu. Kalau rata-rata pertumbuhan tahunan dari tahun-tahun kemarin bisa 120 persen, maka untuk bisa mencapai 350 ribu, semester II 2025 kita harus mampu tumbuh sekurang-kurangnya 149 persen. Ini mudah-mudahan menjadi reminder kita semua bahwa ini memang tidak main-main,” kata Heru.

Selain penandatanganan MoU, BNI turut menggelar akad kredit pemilikan rumah (KPR) massal yang melibatkan 779 debitur yang hadir secara offline dan online. Sebanyak delapan perwakilan debitur mengikuti acara secara langsung, sementara sisanya hadir secara daring dari berbagai wilayah Indonesia.

Menteri Perumahan dan Kawasan Permukiman (PKP) Maruarar Sirait atau yang akrab disapa Menteri Ara menyampaikan apresiasinya kepada BNI atas dukungan konkret yang diberikan.

“Hari ini, 779 debitur telah melaksanakan akad massal KPR subsidi. Ini bukan sekadar angka, tetapi wajah-wajah keluarga yang akan memiliki tempat tinggal layak,” kata Ara.

Adapun BNI terus memperkuat perannya sebagai mitra strategis pemerintah dalam penyediaan akses perumahan bagi masyarakat berpenghasilan rendah (MBR).

Penyaluran KPR FLPP menjadi bagian dari komitmen BNI dalam mendukung program 3 juta rumah yang dicanangkan pemerintah untuk mengurangi backlog perumahan nasional.

Dengan dukungan terhadap program pemerintah, perseroan menyampaikan bahwa hal ini tidak hanya menunjukkan kapasitas BNI dalam menyalurkan pembiayaan.

Lebih dari itu, BNI juga mempertegas perannya sebagai agen pembangunan nasional, yang berkomitmen menyediakan solusi keuangan inklusif dan berkelanjutan untuk seluruh lapisan masyarakat.

Arsenal buka pra-musim dengan kemenangan 1-0 atas AC Milan

Arsenal buka pra-musim dengan kemenangan 1-0 atas AC Milan

Klub Liga Inggris membuka pra-musim mereka dengan kemenangan 1-0 atas klub Liga Italia AC Milan pada pertandingan persahabatan di Stadion Nasional, Singapura, Rabu malam.

Pada pertandingan ini kemenangan Arsenal atas AC Milan hadir berkat gol semata wayang Bukayo Saka ketika laga memasuki menit ke-53, demikian catatan resmi klub.

Secara statistik pada pertandingan ini Arsenal lebih unggul dibanding AC Milan dengan menguasai 57 persen penguasaan bola dan melepaskan 23 tendangan yang sembilan di antaranya tepat sasaran.

Arsenal langsung memperagakan permainan menyerang ketika laga dimulai dan memiliki peluang pertama melalui Ethan Nwaneri yang tendangannya masih dapat diamankan kiper Milan Pietro Terracciano.

Milan berbalik memberikan ancaman melalui upaya yang dilakukan oleh Alexis Saelemaekers, namun usaha yang ia lakukan masih belum membobol gawang The Gunners.

Skuad asuhan Mikel Arteta terus menekan lini pertahanan Rossoneri, akan tetapi hingga turun minum skor imbang tanpa gol tetap bertahan.

Memasuki babak kedua, Arsenal kembali memperagakan permainan menyerang dan mampu unggul terlebih dahulu pada menit ke-53 setelah umpan dari Jakub Kiwior dapat dikonversi menjadi gol oleh tendangan Bukayo Saka sehingga skor berubah menjadi 1-0.

Arsenal kembali memiliki peluang, kali ini melalui tendangan yang dilepaskan oleh Martin Odegaard, namun upaya yang dilakukan gelandang Norwegia tersebut masih menyamping.

Selanjutnya Arsenal terus menggempur lini pertahan Milan dan sempat menciptakan peluang melalui upaya Mikel Merino, Leandro Trossard dan Reiss Nelson, namun dapat dibendung penampilan gemilang kiper pengganti Milan Lorenzo Torriani. Skor 1-0 untuk keunggulan Arsenal tetap bertahan hingga wasit meniupkan peluit panjang.

Meski Arsenal menjadi pemenang pada waktu normal, kedua tim memberikan hiburan tambahan kepada penonton dengan melakukan adu tendangan penalti.

Pada adu tendangan penalti ini, Milan berhasil menang dengan skor 6-5 yang ditentukan oleh penendang kesembilan yakni Christian Comotto yang tendangannya tak dapat dihentikan Kepa Arrizabalaga.

Selanjutnya Arsenal melanjutkan tur Asia mereka dengan menghadapi Newcastle pada pertandingan persahabatan di Stadion Nasional, Singapura, Minggu (27/7) pukul 18.30 WIB.

Sementara itu, AC Milan masih menjalani tur Asia mereka dengan berjumpa Liverpool pada pertandingan persahabatan di Stadion Kai Tak Sports Park, Hong Kong, Sabtu (26/7) pukul 18.30 WIB.

Isuzu percaya industri otomotif Indonesia bisa bangkit

Isuzu percaya industri otomotif Indonesia bisa bangkit

Di tengah industri otomotif nasional yang sedang melemah, PT Isuzu Astra Motor Indonesia (IAMI)justru memiliki keyakinan akan adanya peluang yang dapat dimanfaatkan untuk menumbuhkan peluang melalui kegiatan ekspor Traga ke luar pasar Indonesia.

“Di kuartal pertama kondisinya berat, tapi dua bulan ini sudah terlihat tren positif untuk penjualan Isuzu. Market share Isuzu (di segmen kendaraan komersial) sudah 29 persen. Kami yakin dengan tren positif ini bisa mencapai 30 persen di akhir tahun, sama seperti tahun lalu,” kata Business Strategy Division Head PT IAMI Rian Erlangga di ICE BSD, Tangerang Selatan, Banten, Rabu.

Gaikindo dalam catatannya menyebutkan bahwa sepanjang semester 1 2025 (Januari hingga Juni), penjualan ritel otomotif nasional hanya sebanyak 390.467 unit atau turun 9,7 persen dari periode yang sama tahun 2024 sebesar 432.453 unit.

Dalam hal ini, Gaikindo meyakini adanya penyebab utama dalam merosotnya penjualan kendaraan seperti daya beli masyarakat makin lemah dan pertumbuhan ekonomi belum membaik.

Di tengah kondisi ekonomi seperti ini, Isuzu senantiasa optimistis karena adanya penerimaan yang cukup positif di sektor logistik, pergudangan, dan distribusi ritel untuk kendaraan Isuzu yang dinilai masih menjanjikan.

Rian melanjutkan bahwa data Supply Chain Indonesia (SCI), subsektor transportasi dan pergudangan nasional diperkirakan akan tumbuh sebesar 12,53 persen pada tahun 2025. Angka ini melonjak dibandingkan dengan pertumbuhan tahun 2024 yang hanya sebesar 9,52 persen.

Hingga saat ini, performa Isuzu Traga masih belum bisa terkalahkan oleh varian lain yang dimiliki Isuzu. 

Dalam catatan yang dibagikan, market share Isuzu Traga sudah mencapai 45,3 persen. Di beberapa daerah, seperti Jawa Timur, market share Traga sudah menembus 70 persen dan menjadi trend setter.

Untuk menghormati ketangguhan Isuzu Traga dalam hal penjualan, pihaknya menghadirkan edisi spesial yang hanya tersedia sebanyak 50 unit yang juga menjadi tonggak penting dalam perayaan Isuzu yang ke-50 tahun berkiprah di industri otomotif tanah air.

Animonya tinggi, banyak yang ingin mendapatkan Traga edisi spesial ini. Tetapi, pembeliannya hanya bisa dilakukan lewat undian secara online di GIIAS 2025,” tutup dia.

Direktur Inaspro klaim masyarakat antusias sambut Inaspro 3×3 Jakarta

Direktur Inaspro klaim masyarakat antusias sambut Inaspro 3x3 Jakarta

Direktur Lembaga Pengelola Dana dan Usaha Keolahragaan (LPDUK) Kemenpora atau Inaspro, Ferry Kono, mengklaim masyarakat antusias menyambut Inaspro 3×3 Jakarta 2025 yang diselenggarakan di Plaza Parkir Timur, Gelora Bung Karno (GBK), Jakarta, mulai 24-27 Juli.

Ia menyatakan, sehari menjelang pelaksanaan, pecinta bola basket 3×3 di Tanah Air sudah tidak sabar untuk melihat ajang berstandar nasional dan yakin akan menyedot perhatian masyarakat yang berolahraga di kawasan GBK tersebut.

“Respons di media sosial terkait antusias pecinta 3×3 sangat positif, karena mereka (netizen) menilai di luar acara basket 3×3 juga ada festivalnya,” kata Ferry di Jakarta, Rabu.

Lebih lanjut dia menyatakan, tiket ajang itu dibagi dalam lima kategori yakni Festival Area, Daily Pass, Session 1, Session 2, dan 4-Day Pass. Sedangkan yang paling murah adalah festival area, yang dijual dengan harga Rp10 ribu.

Namun, tambah dia, tiket seharga Rp10 ribu itu hanya untuk masuk ke area festival, tetapi tidak bisa menonton pertandingan.

Untuk menawarkan kemudahan bagi calon penonton, panitia juga menyediakan tiket terusan selama 4 hari yang dijual Rp300 ribu.

Sementara itu, Head of Commercial Inaspro 3×3 Jakarta Romy Wibisono optimistis, kegiatan berstandar Federasi Bola Basket Internasional (FIBA) itu bisa menghibur masyarakat.

Tidak hanya dari sisi pertandingan, tetapi lewat hiburan musik dan kuliner.

“Kami juga akan menyediakan 20 sampai 25 stand jajanan yang terjamin enak dan sedang viral,” ujar dia.

Inaspro 3×3 Jakarta berisi dua agenda, yakni FIBA 3×3 Women’s Series (putri) dan FIBA 3×3 Challenger (putra).

Untuk FIBA 3×3 Women’s Series dilaksanakan pada 24-25 Juli dan bisa diikuti oleh tim yang mewakili negara, kota atau perusahaan.

Sementara FIBA 3×3 Challenger, mewakili kota atau tim secara mandiri dan diselenggarakan pada 26-27 Juli.

Panitia menyebut 16 tim putra dan 16 tim putri sudah mengonfirmasi untuk ikut serta, termasuk dari Indonesia yang berjumlah total empat tim, yang terdiri atas satu tim putri dan tiga tim putra.

Pelindo laksanakan program Pelita Warna untuk anak binaan di LPKA 

Pelindo laksanakan program Pelita Warna untuk anak binaan di LPKA 

PT Pelabuhan Indonesia (Pelindo) mengimplementasikan program Pelita Warna di Lembaga Pembinaan Khusus Anak (LPKA) Kelas II Jakarta untuk mendukung proses pembinaan anak-anak binaan melalui peningkatan keterampilan, penguatan mental, dan pemberdayaan berbasis lingkungan.

Program tersebut merupakan bagian dari komitmen tanggung jawab sosial dan lingkungan (TJSL) Pelindo di bidang pendidikan.

Group Head Sekretariat Perusahaan Pelindo Ali Sodikin dalam keterangan di Jakarta, Rabu, menjelaskan program Pelita Warna hadir untuk memberi kesempatan bagi anak binaan agar dapat berkembang dan kembali ke masyarakat dengan kesiapan yang lebih baik.

“Kami ingin mereka tak hanya menjalani masa pembinaan, tetapi juga punya keterampilan dan kepercayaan diri sebagai bekal hidup ke depan,” ujarnya.

Program yang berlangsung selama enam bulan itu menyasar lebih dari 30 anak binaan. Kegiatan tersebut dijalankan dalam kerangka program BUMN Peduli bertajuk “BUMN Tanggap dari Hati untuk Bangsa Bermakna”, dengan total anggaran sebesar Rp545 juta.

Menurut Ali, rangkaian kegiatan program mencakup pelatihan sablon digital, desain grafis, pangkas rambut atau barbershop, literasi, konten kreator serta pemasaran digital.Program yang berlangsung selama enam bulan itu menyasar lebih dari 30 anak binaan. Kegiatan tersebut dijalankan dalam kerangka program BUMN Peduli bertajuk “BUMN Tanggap dari Hati untuk Bangsa Bermakna”, dengan total anggaran sebesar Rp545 juta.

Menurut Ali, rangkaian kegiatan program mencakup pelatihan sablon digital, desain grafis, pangkas rambut atau barbershop, literasi, konten kreator serta pemasaran digital.

Selain itu, Pelindo juga membangun fasilitas pendukung seperti rumah kelola sampah (RKS), green house, dan menyediakan sesi pendampingan psikologi yang bertujuan memperkuat ketahanan mental peserta.

Dalam praktiknya, Pelita Warna mendorong partisipasi aktif anak binaan dalam berbagai pelatihan produktif yang disertai sertifikasi kompetensi. Produk-produk hasil pelatihan, seperti sablon digital dan sayuran dari green house, telah mulai diproduksi dan digunakan di lingkungan LPKA.

Sementara itu, Departemen Head Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan Pelindo Febrianto Zenny menyatakan program Pelita Warna merupakan implementasi pilar TJSL Pelindo yang fokus pada peningkatan kualitas SDM dan keberlanjutan lingkungan.

“Kami menyadari pembinaan yang efektif tidak cukup hanya memberikan tempat, tetapi juga dilengkapi keterampilan dan dukungan emosional. Melalui Pelita Warna, kami ingin memastikan anak-anak binaan punya harapan dan peluang setara ketika kembali ke masyarakat,” katanya.

Ia menilai program Pelita Warna dapat mendukung pemenuhan tujuan pembangunan berkelanjutan (sustainable development goals/SDGs), terutama pada aspek pendidikan berkualitas, pekerjaan layak, kesehatan mental, dan pelestarian lingkungan.

“Pembinaan ini tidak hanya menghasilkan lulusan kompeten, tetapi juga berwawasan lingkungan dan mandiri secara ekonomi,” ucapnya.

Alex Marquez manfaatkan jeda musim MotoGP 2025 untuk pulihkan performa

Alex Marquez manfaatkan jeda musim MotoGP 2025 untuk pulihkan performa

Pembalap BK8 Gresini Racing MotoGP, Alex Marquez, menyambut jeda musim panas MotoGP 2025 sebagai kesempatan penting untuk memulihkan kondisi fisik dan kembali ke performa terbaik sebelum kembali bertarung di MotoGP Austria pada 16–17 Agustus mendatang.

“Sekarang kami akan beristirahat sejenak agar bisa berada dalam performa terbaik di Austria dalam tiga minggu,” ujar Alex Marquez dalam keterangan resmi tim, Rabu.

Alex saat ini berada di posisi kedua klasemen sementara pembalap dengan 261 poin, hasil dari penampilan konsisten sepanjang 12 seri paruh musim pertama. Ia mencatat podium di setiap balapan, baik dalam Sprint Race maupun Main Race, termasuk kemenangan di MotoGP Spanyol 2025.

Namun, seri terakhir di MotoGP Ceko 2025, akhir pekan lalu, menjadi momen kurang beruntung bagi pembalap asal Spanyol itu. Ia mengalami insiden senggolan dengan pembalap lain yang membuatnya terhempas keluar lintasan dan gagal menyelesaikan lomba.

Sebagai konsekuensinya, Alex akan menjalani hukuman long lap penalty pada balapan berikutnya di Austria.

“Sangat disayangkan karena kami memiliki perasaan yang sangat baik pada balapan kali ini. Ada perubahan saat pemanasan dan kami seharusnya bisa ‘dengan mudah’ finis di lima besar. Ini adalah kesalahan yang bisa kami pelajari,” kata Alex.

Sementara itu, rekan setimnya, Fermin Aldeguer, yang menjalani musim debut di kelas utama MotoGP, terus menunjukkan perkembangan positif. Pembalap muda Spanyol itu telah mengoleksi tiga podium sepanjang musim ini, termasuk satu podium di Main Race MotoGP Prancis serta dua podium di Sprint Race Prancis dan Aragon. Di MotoGP Ceko, Fermin finis di posisi delapan.

“Saya senang, karena balapan kami berjalan dengan baik dan kecepatannya juga bagus, mengingat kami juga tidak punya banyak waktu di trek kering, dan ini pertama kalinya saya di sini,” ujar Fermin. “Penalti ini tidak mengurangi apa pun dari apa yang telah kami tunjukkan.”

Market Development General Manager PT ExxonMobil Lubricants Indonesia (PT EMLI), Rommy Averdy Saat, menyampaikan apresiasi terhadap performa kedua pembalap Gresini Racing sepanjang paruh musim pertama MotoGP 2025.

Kami bangga dan mengapresiasi pencapaian Gresini Racing musim ini. Kedua pembalap selalu menampilkan talenta terbaiknya dan makin nyaman berkompetisi mengejar hasil terbaik. Ini menjadi kebanggaan bagi merek pendukung dan para penggemar di Tanah Air,” ujar Rommy.

Kemendukbangga: Masyarakat berencana jawab tantangan bonus demografi

Kemendukbangga: Masyarakat berencana jawab tantangan bonus demografi

Kementerian Kependudukan dan Pembangunan Keluarga/Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (Kemendukbangga/BKKBN) menyatakan pentingnya mengubah narasi keluarga berencana menjadi masyarakat berencana untuk menjawab tantangan bonus demografi.

Sekretaris Kemendukbangga Budi Setiyono di Jakarta Rabu mengemukakan, Kemendukbangga/BKKBN perlu membuat kebijakan yang berbasis keluarga berencana untuk mewujudkan keluarga berkualitas.

“Keberhasilan menjadikan keluarga berencana sebagai budaya nasional adalah fondasi penting, tetapi tantangan demografi hari ini jauh lebih kompleks, maka, dibutuhkan narasi baru yaitu dari keluarga berencana menuju masyarakat berencana,” ujarnya.

Budi memaparkan, transformasi masyarakat berencana bisa dilakukan melalui program KB untuk meningkatkan kesadaran sosial kolektif. Capaian tersebut menjadi landasan kuat untuk transisi menuju pendekatan pembangunan yang lebih menyeluruh.

Kemudian, dengan membangun masyarakat berencana yang menekankan pada perencanaan pembangunan manusia dan disesuaikan dengan proyeksi pertumbuhan penduduk serta dinamika usia di tiap wilayah yang berbeda.

Keluarga sebagai simpul pembangunan juga harus menjadi pusat kebijakan, oleh karena itu, perlu integrasi data keluarga untuk meningkatkan daya ungkit pembangunan manusia.

Berdasarkan kajian Bappenas tahun 2023, hanya satu dari 34 provinsi yang memiliki sistem perencanaan penduduk lintas sektor secara konsisten. Maka, Kemendukbangga/BKKBN tengah mengembangkan kebijakan integratif berbasis siklus hidup keluarga.

Melalui Program Gerakan Orang Tua Asuh Cegah Stunting (Genting) misalnya, pemerintah dapat mencegah kerugian ekonomi hingga Rp600 triliun per tahun.

“Jika satu juta keluarga risiko stunting tidak diintervensi, potensi kehilangan sumber daya manusia produktif terus membesar,” ucapnya.

Kemudian, program Gerakan Ayah Teladan Indonesia (GATI) untuk meningkatkan peran ayah di dalam pengasuhan. Program tersebut dapat mencegah gangguan perilaku anak hingga risiko kriminalitas.

Selanjutnya, Program Lansia Berdaya yang dapat mengubah beban penduduk usia tua yang selama ini pasif menjadi aktif. Selain itu, juga Program Taman Asuh Sayang Anak yang hadir untuk menanggulangi kurangnya fasilitas tempat penitipan anak berkualitas yang menyebabkan perempuan sulit kembali bekerja, sehingga menurunkan tingkat partisipasi angkatan kerja perempuan.

Terakhir, SuperApps Keluarga. Tanpa digitalisasi, program keluarga rawan tumpang tindih dan tidak efisien. SuperApps akan memangkas biaya birokrasi, mempercepat target intervensi berbasis data rumah tangga (NIK), berbasis teknologi sistem layanan keluarga yang adaptif dan presisi,” tuturnya.

Portofolio pembiayaan hijau PT SMI capai 20,4 persen per Juni 2025

Portofolio pembiayaan hijau PT SMI capai 20,4 persen per Juni 2025

PT Sarana Multi Infrastruktur (Persero) (SMI), salah satu Special Mission Vehicle (SMV) Kementerian Keuangan, mencatat pembiayaan proyek pembangunan hijau mencapai 20,4 persen dari keseluruhan portofolio pembiayaan perseroan hingga Juni 2025, dengan total komitmen sebesar Rp31,2 triliun.

“Kami secara berkelanjutan memaksimalisasi pembiayaan kepada sektor-sektor yang kami sebut climate related, atau sektor-sektor yang mendukung energi baru dan terbarukan,” kata Direktur Utama PT SMI Reynaldi Hermansjah di Jakarta, Rabu.

Sementara itu, ia menuturkan pertumbuhan pembiayaan proyek Pembangkit Listrik Tenaga Uap (PLTU) batu bara relatif stagnan karena sejak beberapa tahun lalu pihaknya sudah tidak lagi membiayai proyek serupa.

Terkait kinerja keuangan perseroan per Juni 2025, ia mengatakan secara keseluruhan total nilai proyek akumulatif mencapai Rp1.181 triliun, dengan modal disetor sebesar Rp30,52 triliun dan komitmen pembiayaan proyek aktif senilai Rp247,43 triliun.

“Sehingga berdasarkan perhitungan ekonometri, kami memberikan multiplier effect (efek berganda) keekonomisan sebesar 10 kali,” ucap Reynaldi.

Ia menyampaikan bahwa pembiayaan yang disalurkan pihaknya mencakup berbagai skema, termasuk pembiayaan syariah dengan outstanding sebesar Rp11,14 triliun, investasi atau penyertaan modal Rp4,16 triliun, dan penerusan pinjaman kepada anak perusahaan sebesar Rp5,6 triliun.

Terdapat pula pembiayaan ke pemerintah daerah dan pembiayaan kepada badan usaha dengan outstanding masing-masing mencapai Rp18,9 triliun dan Rp54,3 triliun.

Selanjutnya, Reynaldi menyebutkan lima sektor utama pembiayaan dan investasi PT SMI berdasarkan nilai komitmen sepanjang semester I 2025, dengan sektor jalan dan jalan tol menjadi sektor teratas dengan nilai komitmen Rp40,98 triliun atau 26,85 persen dari total pembiayaan.

Kemudian diikuti dengan pembiayaan multi-sektor senilai Rp34,27 triliun (22,45 persen), energi baru dan terbarukan sejumlah Rp25,77 triliun (16,89 persen), ketenagalistrikan sebanyak Rp13,93 triliun (9,13 persen), serta transportasi sebesar Rp3,46 triliun (2,27 persen).

“Sebaran komitmen kami cukup merata, di mana memang masih saat ini yang terbesar adalah Pulau Jawa, kemudian Sumatera, diikuti oleh Sulawesi, Bali Nusa Tenggara, Kalimantan, dan Maluku, dan Papua,” imbuh Reynaldi Hermansjah.

Kartu hijau UNESCO bantu gerakkan perekonomian warga Sumut

Kartu hijau UNESCO bantu gerakkan perekonomian warga Sumut

Badan Pelaksana Otorita Danau Toba (BPODT) menyebut kartu hijau dari UNESCO yang diberikan pada Taman Bumi (Geopark) Kaldera Toba membantu menggerakkan perekonomian warga setempat sehingga perlu dipertahankan.

“Tentu berdampak baik, status (kartu hijau) dari UNESCO berfungsi sebagai motor ekonomi baru bagi Sumatera Utara,” kata Direktur Destinasi Pariwisata BPODT Fritz Rudolf Nababan saat dihubungi ANTARA di Jakarta, Rabu.

Fritz mengatakan penetapan status akan membantu pariwisata Indonesia mempromosikan geopark dan berdampak pada meningkatnya kunjungan wisatawan mancanegara.

Status tersebut juga akan mendorong kepercayaan internasional dalam memelihara lingkungan, dan juga menciptakan kepercayaan internasional akan produk UMKM, sehingga menambah lapangan kerja, serta memperkuat identitas lokal sebagai bagian dari ekonomi kreatif berbasis budaya dan alam.

“Sertifikasi hijau dari UNESCO sangat penting bagi Pariwisata Danau Toba, karena penilaian hijau bisa membuat promosi pariwisata dan produk lokal menjadi terkenal di dunia internasional. Kami percaya dengan meningkatnya kunjungan akan menciptakan pertumbuhan ekonomi di masyarakat,” ucap dia.

Bersama dengan Kementerian Pariwisata, ia melanjutkan BPODT saat ini tengah berupaya meraih kembali kartu hijau tersebut. Sejumlah upaya yang telah dilakukan yaitu mengawal persiapan hingga proses revalidasi UNESCO.

Ia membeberkan baik Menteri maupun Wakil Menteri Pariwisata sudah membantu BPODT untuk melakukan rapat koordinasi dengan pemda dan pemkab dalam mempersiapkan revalidasi.

Terakhir, Kementerian Pariwisata sudah membantu melaksanakan seminar internasional pengelolaan Geopark pertama untuk Danau Toba, serta memfasilitasi kebutuhan proses pra-revalidasi hingga revalidasi yang dilakukan tanggal 21-25 Juli 2025.

Festival Pinisi harus diubah dari seremoni ke diplomasi

Festival Pinisi harus diubah dari seremoni ke diplomasi

Pemerhati budaya Sulawesi Selatan menyoroti pelaksanaan Festival Pinisi 2025 di Kabupaten Bulukumba yang dinilai belum mewakili kekayaan nilai dan sejarah maritim Bugis-Makassar, sehingga harus diubah.

‘”Festival tahunan yang telah masuk dalam 100 Calendar of Events Kementerian Pariwisata dianggap masih sebatas seremoni tanpa muatan narasi peradaban, karena itu harus diubah menjadi diplomasi budaya internasional,” kata Budayawan Hasanuddin Salsabila dalam keterangan persnya di Bulukumba, Rabu.

Menurut lulusan Master of Education di Deakin University Melbourne Australia ini, kapal Pinisi bukan hanya warisan fisik, melainkan simbol dari kejayaan bahari Nusantara yang seharusnya dipromosikan sebagai identitas bangsa di mata dunia.

“Kita tidak bisa terus mengulang panggung seremonial yang tanpa narasi. Dunia harus tahu bahwa pelaut Bugis-Makassar sudah menjelajah laut sejak abad ke-10. Itu jauh sebelum bangsa Eropa mengenal kapal layar. Tapi pertanyaannya, apa pesan yang kita sampaikan saat merayakan Festival Pinisi?” ujar Hasanuddin.

Dia mengatakan, hingga kini belum ada pendekatan yang serius untuk membangun diplomasi budaya internasional melalui festival ini. Menurutnya, festival budaya semestinya diisi oleh narasi sejarah dan nilai-nilai peradaban yang berakar dari karakter lokal.

Selain itu, pemimpin daerah harus mulai menerapkan meritokrasi berbasis budaya. Dalam tradisi Bugis-Makassar, dikenal nilai “malempu namagetteng” ( jujur dan teguh pada prinsip).

Itu semestinya menjadi pedoman para pejabat dalam merancang kebijakan budaya, bukan hanya mengatur anggaran seremoni.

Hasanuddin juga menekankan perlunya keterlibatan Pemerintah Provinsi Sulawesi Selatan secara aktif, bukan sekadar sebagai fasilitator administratif, melainkan pengarah narasi budaya strategis untuk mendukung diplomasi Indonesia sebagai bangsa maritim.

Kritik serupa datang dari budayawan muda yang juga peneliti filologi Bugis Abdi Mahesa S.S, M.Hum.