Ada Tanda-Tanda Manufaktur RI Masih Lesu, Barang Menumpuk di Gudang

Juru Bicara Kementerian Perindustrian Febri Hendri Antoni Arief (kiri) di Kemenperin, Kamis (30/1/2025). (CNBC Indonesia/Ferry Sandi)

Indeks kepercayaan industri (IKI) pada bulan Januari 2025 dilaporkan naik 0,17 poin menjadi 53,10 dan tetap ekspansif. Secara year on year (YoY), nilai IKI juga meningkat 0,75 poin dibandingkan Januari tahun lalu yang sebesar 52,35.

Namun, Kementerian Perindustrian (Kemenperin) mencatat industri manufaktur Indonesia masih sedikit tertekan. Itu dibuktikan dengan pembatasan laju produksi yang salah satunya disebabkan karena efek kenaikan PPN 12%. Meskipun pada akhirnya kebijakan tersebut hanya berlaku untuk barang mewah.

“Industri pada Januari 2025 sedikit mengerem laju produksi, mengapa sedikit mengerem? Itu disebabkan karena masih banyak stok produk di gudang, persediaannya masih banyak. Lalu kenapa stok di gudang masih banyak di Januari? Karena industri meningkatkan produksinya pada November dan Desember 2024 untuk mengantisipasi kenaikan PPN 12%,” kata Juru Bicara Kementerian Perindustrian Febri Hendri Antoni Arief di Kantor Kemenperin, Jakarta, Kamis (30/1/2025).

Alhasil sebelum adanya pengumuman kenaikan PPN 12% dibatalkan, industri menaikkan produksi sehingga stok barang di gudang jadi banyak. Febri menilai hal itu wajar karena industri perlu mengantisipasi kenaikan PPN 12% dimana barang yang diproduksi November-Desember akan dijual mulai Januari dengan PPN 12%.

“Itu yang menyebabkan kenapa industri sedikit menahan laju industri di Januari 2025, karena stok barang di gudang masih banyak, tapi permintaan di Januari naik karena sudah mulai ada muncul permintaan atas produk manufaktur untuk memenuhi kebutuhan bulan puasa dan lebaran,” imbuhnya.

Momentum bulan puasa dan lebaran diharapkan menjadi daya dorong industri untuk bergerak. Namun stok di gudang yang juga banyak menjadi tantangan gerak manufaktur di bulan Januari ini.

“Biasanya menjelang hari keagamaan atau hari raya di 1-2 bulan sebelumnya pabrik memproduksi lebih banyak, jadi produksi walau sedikit menurun tapi karena ada lebaran jadi ketopang,” sebut Febri.

ladangtoto

Cuma China yang Jadi Andalan, CPO dari RI Banjir Tantangan Tahun Ini

sawit

Harga Crude Palm Oil (CPO) Indonesia di pasar internasional bergerak stabil meskipun adanya ketegangan ekonomi global dan dinamika dalam kebijakan pemerintah.

Per tanggal 27 Januari 2025, harga CPO tercatat stabil di level 4.215 Myr/Ton, sedikit naik dibandingkan dengan akhir pekan lalu yang berada di angka 4.216 Myr/Ton . Namun, dengan adanya sentimen-sentimen tertentu, prospek harga CPO dalam jangka pendek sangat bergantung pada kebijakan domestik dan hubungan internasional.

Faktor-faktor eksternal tetap memberikan tekanan, terutama perubahan kebijakan dari negara-negara pengimpor utama. China, meski menjadi pasar terbesar untuk CPO Indonesia, mencatatkan kenaikan permintaan 19,76% pada tahun 2024.

Namun, kondisi ini berlawanan dengan pasar tradisional lainnya seperti Pakistan, Amerika Serikat, dan India yang mengalami penurunan permintaan yang cukup signifikan.

Ini menyisakan pertanyaan, apakah Indonesia akan terus bergantung pada China untuk menyerap surplus CPO? Perubahan pola konsumsi dan kebijakan pengimpor lainnya akan menjadi tantangan besar bagi pengusaha sawit.

Di sisi domestik, kebijakan pemerintah Indonesia terkait kewajiban menempatkan 100% Devisa Hasil Ekspor (DHE) di bank domestik mulai Maret 2025, menurut Menko Perekonomian Airlangga Hartarto, turut memberikan dampak.

Keputusan ini mengharuskan eksportir untuk menahan devisa dalam negeri selama setahun penuh, yang pada gilirannya dapat mempengaruhi aliran modal dan likuiditas pasar sawit.

Kebijakan tersebut juga bisa menjadi kunci stabilitas ekonomi Indonesia dalam menghadapi ketidakpastian global, namun tantangan tetap ada dalam implementasinya, terutama dengan adanya biaya tambahan yang harus ditanggung eksportir.

Sementara itu, prospek CPO Indonesia tetap dipengaruhi oleh harga minyak nabati global. Minyak sawit menghadapi persaingan ketat dengan minyak bunga matahari dan kedelai, yang kini dipilih banyak negara pengimpor sebagai alternatif.

Menghadapi sentimen negatif ini, Indonesia harus menemukan cara untuk mempertahankan daya saingnya, apakah melalui peningkatan efisiensi atau penyempurnaan teknologi dalam produksi CPO.

Kondisi politik internasional, termasuk kemungkinan kembalinya Donald Trump sebagai presiden Amerika Serikat, juga akan memberi dampak signifikan. Kebijakan perdagangan yang lebih proteksionis bisa menambah tantangan bagi pasar ekspor Indonesia.

Meskipun demikian, potensi CPO tetap terlihat cerah dengan pergeseran pasar yang lebih luas, di mana Asia dan negara berkembang lainnya semakin penting bagi perekonomian sawit Indonesia.

Dalam menghadapi 2025, para pelaku industri CPO Indonesia harus lebih agile, merespons setiap perubahan kebijakan domestik dan eksternal. Pencapaian yang terjaga di awal tahun ini memberi sinyal bahwa meski banyak tantangan, pasar CPO Indonesia masih punya tempat untuk tumbuh, asalkan mampu beradaptasi dengan cepat. Sebuah perjalanan yang penuh dinamika, namun menjanjikan jika bisa dikelola dengan baik.

ladangtoto

Tragis! 12 Orang Tewas Tertabrak Kereta, Ini Kronologinya

An Indian railway employee works to convert a train coach into an isolation ward for the fight against the new coronavirus in Gauhati, India, Sunday, March 29, 2020. Indian Prime Minister Narendra Modi apologized to the public on Sunday for imposing a three-week national lockdown, calling it harsh but

Terjadi kecelakaan tragis terjadi di Jalgaon, Maharashtra, India, Rabu lalu, ketika 12 penumpang kereta tewas setelah melompat dari kereta mereka akibat kepanikan yang dipicu rumor kebakaran. Para korban kemudian tertabrak kereta lain yang melintas di jalur rel yang bersebelahan.

Kecelakaan tersebut terjadi di dekat stasiun kereta api Pardhade, sekitar 410 kilometer dari Mumbai, pusat keuangan India.

Menurut laporan Press Trust of India (PTI), sebagaimana dikutip dari CNN international, Minggu (26/1/2025), insiden memilukan ini juga mengakibatkan sedikitnya enam orang terluka.

Menurut PTI, tragedi ini bermula saat kereta Pushpak Express berhenti mendadak setelah beberapa penumpang menarik rantai darurat, diduga karena munculnya percikan api di salah satu gerbong. Dalam kepanikan, sebagian penumpang turun dari kereta untuk menyelamatkan diri.

Namun, malapetaka terjadi ketika kereta Karnataka Express melintas di jalur rel yang berdekatan, menabrak para penumpang yang berada di jalur tersebut.

Juru bicara kereta api, Swapnil Nila, menjelaskan, “Para korban melompat dari kereta Pushpak Express yang berhenti karena rantai darurat ditarik. Saat itulah mereka tertabrak kereta lain di jalur yang berdekatan.”

Seorang pejabat senior kereta api menambahkan bahwa percikan api yang terlihat di dalam salah satu gerbong kemungkinan disebabkan oleh masalah teknis seperti “hot axle” (poros panas) atau “brake-binding” (rem yang macet).

“Informasi awal kami menunjukkan percikan ini memicu kepanikan di antara penumpang, sehingga mereka memutuskan untuk turun dari kereta,” katanya.

Kecelakaan ini pun menyoroti tantangan besar yang masih dihadapi oleh sistem perkeretaapian India, yang merupakan jaringan kereta api terbesar di dunia yang dikelola oleh satu otoritas.

Meskipun pemerintah telah berupaya meningkatkan keselamatan transportasi kereta, kecelakaan fatal seperti ini tetap terjadi ratusan kali setiap tahunnya.

Pada 2023, kecelakaan serupa terjadi di India bagian timur, ketika dua kereta penumpang bertabrakan setelah keluar jalur. Insiden itu menewaskan lebih dari 280 orang dan melukai ratusan lainnya, menjadikannya salah satu kecelakaan kereta terburuk di India dalam beberapa dekade.

Di tengah tragedi seperti ini, pemerintah India, di bawah kepemimpinan Perdana Menteri Narendra Modi, terus mendorong modernisasi jaringan kereta api yang sebagian besar masih menggunakan infrastruktur peninggalan kolonial Inggris.

Dengan populasi yang kini mencapai 1,42 miliar jiwa, modernisasi sistem transportasi ini dianggap sangat penting untuk memenuhi kebutuhan masyarakat yang terus berkembang.

Kas138

AS Setop Semua Bantuan Luar Negeri Kecuali Israel dan 1 Negara Lain

Presiden AS Donald Trump menyampaikan pidato khusus dari jarak jauh selama pertemuan Forum Ekonomi Dunia (WEF) tahunan ke-55 di Davos, Swiss, 23 Januari 2025. (REUTERS/Yves Herman)

Pemerintah Amerika Serikat (AS) berencana menyetop bantuan militer kepada asing. Namun mengecualikan dua negara yakni Israel dan Mesir.

Informasi ini berasal dari laporan Wall Street Journal yang melihat sebuah pesan yang dikirim ke kedutaan besar AS. Pesan itu tak merinci besaran bantuan yang ditangguhkan, namun tidak ada dampak bagi bantuan untuk sekutu di Timur Tengah.

“Tidak mungkin mengakses informasi yang cukup di satu tempat sekarang untuk menentukan apakah politik dan kepentingan bantuan asing didukung alokasi tidak diduplikasi, efektif dan konsisten dengan kebijakan luar negeri Presiden Trump,” kata pesan tersebut, dikutip Sabtu (25/1/2025).

Akan ada peninjauan menyeluruh terkait program bantuan selama 85 hari. Setelah itu Menteri Luar Negeri Marco Rubio akan merekomendasikan hasil dari tinjauan kepada presiden AS Donald Trump.

“Keputusan untuk melanjutkan, memodifikasi atau menghentikan program dibuat setelah peninjauan,” jelas pesan itu.

Informasi ini ditanggapi beberapa orang sebagai bagian dari kebijakan Trump “America First”. Kebijakan akan memikirkan apakah sesuai dengan agenda yang telah disiapkan oleh Trump.

“Penangguhan dan peninjauan bantuan jadi tanda pendekatan agresif yang diambil pemerintahan baru memastikan bantuan asing sesuai dengan agenda budaya,” jelasnya.

Sebaliknya, sejumlah mantan pejabat menilai pengurangan bantuan bisa menghambat AS bersaing dengan musuh bebuyutannya, China.

Pada masa pemerintahannya pertama dulu, Trump pernah mengusulkan memotong anggaran milik Departemen Luar Negeri hingga sepertiganya. Namun ide tersebut ditolak Kongres.

Kas138

Dana Pihak Ketiga Bank Cuma Tumbuh 4,48% per Desember 2024

Menteri Keuangan Sri Mulyani dalam konferensi pers KSSK di Kantor Kemenkeu, Jakarta, 24/1. (CNBC Indonesia/Romys Bestari)

Otoritas Jasa Keuangan (OJK) mencatat pertumbuhan dana pihak ketiga (DPK) per Desember 2024 merosot dibandingkan dengan bulan-bulan sebelumnya. 

Per Desember 2024, DPK bank hanya naik 4,48% secara tahunan (yoy) menjadi Rp8.837 triliun. Bila dirinci, pertumbuhan melambat karena dua komponen, yakni giro dan deposito, yang masing-masing hanya tumbuh 3,34% yoy dan 3,5% yoy.

Kendati pertumbuhan DPK melambat, Ketua Dewan Komisioner OJK Mahendra Siregar mengatakan bahwa likuiditas perbankan dalam kondisi aman. Hal tersebut terlihat dari alat likuid terhadap noncore deposit (AL/NCD) dan Al terhadap dana pihak ketiga (AL/DPK). 

“Likuiditas bank Desember 2024 tetap memadai. Rasio AL/NCD dan AL/DPK 112,87% dan 25,95%, jauh di atas threshold 50% dan 10%,” kata Mahendra dalam konferensi pers Komite Stabilitas Sistem Keuangan (KSSK), Jumat (24/1/2025).

Sementara itu, sebelumnya Lembaga Penjamin Simpanan (LPS) mengungkapkan kondisi tabungan masyarakat makin seret pada akhir 2024. Ketua Dewan Komisioner LPS Purbaya Yudhi Sadewa mengakui bahwa daya beli rendah memang masih menjadi tantangan yang berpengaruh ke pertumbuhan dana pihak ketiga (DPK).

Ia mengungkapkan pertumbuhan DPK sepanjang tahun lalu, sempat kencang dengan pertumbuhan 9% secara tahunan (yoy), namun kemudian turun ke 8% yoy, 7% yoy, hingga bertahan di kisaran 6% yoy. Bahkan, Purbaya mengungkapkan, DPK hanya tumbuh 4,21% per Desember 2024, jauh di bawah perkiraan LPS.

Hal ini menunjukkan bahwa fenomena masyarakat makan tabungan alias “mantab” masih terjadi, dan mungkin bakal berlanjut untuk sementara waktu, hingga ekonomi RI mulai pulih. Purbaya memperkirakan ekonomi bakal mulai pulih di pertengahan triwulan II-2024.

“Kita sih masih memperkirakan sampai sekarang, ini hanya sementara dan ekonomi akan mulai recover di pertengahan triwulan ke-2, triwulan ke-3, dan triwulan ke-4,” kata Purbaya saat Konferensi Pers TPB LPS, Kamis (23/1/2025).

Aktor Senior Jadi Korban Penipu Asmara, Duit Rp400 Juta Lenyap

Laurence Pang. (Tangkapan Layar Youtube Raffy Tulfo in Action)

Seorang aktor kawakan Singapura jatuh cinta kepada wanita yang belakangan diketahui kedoknya sebagai penipu.

Laurence Pang, 78 tahun, kehilangan hampir S$35.000 atau sekitar Rp400 juta setelah ditipu oleh “Mika”, seorang wanita yang ia temui di sebuah situs kencan. Terpikat pada pesona sang gadis Filipina, dia pun tanpa ragu mentransfer sejumlah uang untuk investasi di usaha yang fiktif.

Mengutip laporan Straits Times, Pang menceritakan musibah yang menimpanya tersebut dalam episode 17 Januari dari program layanan masyarakat Raffy Tulfo In Action.

Di acara tersebut, Pang mengatakan bahwa ia bertemu Mika melalui situs web kencan bernama PinaLove – plesetan dari Pinay, istilah sehari-hari untuk Filipina, dan cinta – pada akhir tahun 2024. Situs web tersebut diklaim sebagai platform tempat pria asing dapat menemukan pacar orang Filipina.

Pang mengakui bahwa ia langsung kepincut dengan pesona Mika. Apalagi, menurutnya, wanita tersebut tampak menunjukkan ketertarikan selama keduanya mengobrol di situs kencan.

Beberapa waktu kemudian, Mika memintanya untuk menginvestasikan ribuan dolar untuk menjadi reseller berbagai produk di platform e-commerce, dan Pang pun setuju. Baru kemudian Pang menyadari bahwa ia menjual kembali produk-produk tersebut di website versi palsu dari platform e-commerce Jepang Rakuten.

Sesuai instruksi, ia mentransfer uang ke rekening bank Mika, dan Mika kemudian menyiapkan akun platform mata uang kripto dan e-commerce untuknya.

Pada awalnya, Pang berhasil menjual kembali produk dengan cepat. Namun setelah tiga hari, ia merasakan ada yang salah ketika menyadari sistem dirancang sedemikian rupa sehingga reseller tidak dapat menarik uang mereka selama pesanan baru terus membanjiri.

“Saya tidak bisa menarik uang saya. Penjualan terus berdatangan dengan sangat cepat… tetapi saya yakin bahwa semua pelanggan ini palsu, yang dibuat oleh perusahaan untuk mencegah saya menarik uang saya,” katanya.

Setelah menyadari hal ini, ia menghapus semua produk dari toko online-nya. Namun, administrator situs web tersebut pasti telah berhasil meretas akunnya, karena produk tersebut tersedia lagi, dan pesanan baru terus menumpuk. Ia terjebak, tidak dapat menarik uang yang telah ia investasikan untuk usaha fiktif tersebut.

Pang sendiri sudah terbang ke Manila dan berkoordinasi dengan pihak kepolisian setempat untuk menangkap sang penipu.

DHE 100% Simpan di RI, Perusahaan Jangan Khawatir Arus Kas Terganggu

Sekretaris Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian selaku Ketua Tim Pelaksana Dewan Nasional KEK Susiwijono Moegiarso. (CNBC Indonesia/Ferry Sandi)

Pemerintah mewajibkan penempatan 100% devisa hasil ekspor (DHE) selama setahun di sistem keuangan domestik hanyalah untuk dolar hasil ekspor yang sudah tidak terpakai setelah dikurangi porsi untuk memenuhi seluruh kebutuhan operasional perusahaan di dalam negeri.

Sekretaris Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian Susiwijono Moegiarso mengatakan, prinsip utama dari kebijakan DHE dalam revisi PP 36/2023 ialah para pengusaha eksportir terlebih dahulu memulangkan atau repatriasi seluruh dana hasil ekspor komoditas sumber daya alam yang telah diperoleh dari tanah air Indonesia.

Setelah repatriasi dilakukan, para pengusaha ekspor itu tentu akan mengkonversikan sebagian perolehan valas hasil ekspornya itu untuk kebutuhan operasionalnya di dalam negeri, barulah sisanya diretensi atau diparkirkan ke dalam sistem keuangan domestik, seperti simpanan di bank atau instrumen investasi lainnya.

“Katakan begitu saya ekspor, saya dapat US$ 100 juta, saya perlu ngambil yang 80% untuk operasional cost saya dalam rupiah, ambillah katakan US$ 80 juta langsung dikonversi ke rupiah, itu nanti mengurangi kewajibannya,” kata Susiwijono di kantornya, Jakarta, Rabu (22/1/2025).

“Jadi kewajibannya hanya 100% dari yang tinggal US$20 juta saja. Jadi kewajiban 100% tetap dapat tapi biaya-biaya operasional dalam rupiah tadi juga perusahaan ini tetap bisa jalan,” tegasnya.

Dengan begitu, Susiwijono memastikan, kebijakan ini tentu tidak akan mengganggu arus kas perusahaan-perusahaan ekspor di Indonesia. Sebab, pemerintah menurutnya juga berkepentingan untuk menjaga iklim ekspor tetap kondusif karena ekspor merupakan salah satu komponen dalam pendorong pertumbuhan ekonomi.

“Untuk mendorong mencapai pertumbuhan yang 8% itu kan andalannya satu konsumsi karena 55% kita dari konsumsi rumah tangga, yang kedua investasi karena hampir 30%, dan jangan salah ekspor juga sangat penting di dalam komponen PDB kita,” ucap Susiwijono.

“Pasti kita mendorong ekspor nggak mungkin mengorbankan ekspor apalagi SDA itu ekspornya tinggi sekali share-nya. Tiga yang utama misalkan nikel, batubara, sawit itu terbesar itu kontribusinya bisa sekian persen dari total ekspor kita, tiga itu paling dominan,” tuturnya.

100% DHE Eksportir Ditahan 1 Tahun, Ini Komentar Ekonom

Suasana aktivitas bongkar muat peti kemas di Pelabuhan Tanjung Priok, Jakarta, Kamis (26/9/2024). (CNBC Indonesia/Faisal Rahman)

Core Indonesia menilai keputusan pemerintah menahan 100% Devisa Hasil Ekspor (DHE) eksportir di Tanah Air selama 12 bulan memerlukan evaluasi terlebih dahulu. Pasalnya, aturan DHE sebelumnya mewajibkan eksportir menahan DHE selama 3 bulan.

Sahara, Associate CORE Indonesia, menilai pemerintah seharusnya melakukan evaluasi dulu terhadap aturan sebelumnya. Pasalnya, dia mengkhawatirkan kebutuhan industri dalam rangka pengadaan bahan baku dan modal usaha.

“Aturan DHE (ditahan) 3 bulan kemaren sudah tepat sasaran atau tidak, 100% selama setahun itu perlu diperhatikan ketika industri eksportir menerima uang itukan mereka butuh uang tersebut untuk membeli bahan baku dan modal,” papar Sahara, Selasa (21/1/2025).

Dia menyarankan seharusnya tidak perlu ditahan 100%. Harapannya ada biaya, terutama untuk pembelian bahan baku dan biaya barang modal atau kapital, yang tidak ditahan.

Pemerintah sudah merampungkan aturan terbaru mengenai Devisa Hasil Ekspor (DHE). Keputusannya sebesar 100% dari DHE wajib disimpan di dalam negeri dalam kurun waktu satu tahun.

“Jadi 100%,” ungkap Menko Perekonomian Airlangga Hartarto di kantornya, Jakarta, Selasa (21/1/2025)

Keputusan ini juga telah disetujui oleh Presiden Prabowo Subianto. Kini tengah dipersiapkan Peraturan Pemerintah dan koordinasi bersama regulator terkait seperti Bank Indonesia (BI) dan Otoritas Jasa Keuangan (OJK).

Airlangga memastikan PP akan keluar dalam waktu dekat. “Ini segera, ini kan lagi harmonisasi,” jelasnya. Dia pun mengaku tidak akan ada penolakan akan kebijakan tersebut. Selain kewajiban, pemerintah juga akan memberikan insentif kepada pelaku usaha.

“Untuk perbankan disiapin, untuk cash kolateral disiapkan, penggunaan untuk pembayaran pajak pembayaran dividen semua diatur di situ,” terang Airlangga.

map4d

RI Mau Tambah 71 Giga Listrik Sampai 2034, 60%-nya Proyek Swasta

(Kiri-kanan) Menteri Pekerjaan Umum, Dody Hanggodo. Menteri BUMN, Erick Thohir, Presiden Prabowo Subianto, Menteri ESDM, Bahlil Lahadalia, dan Direktur Utama PT PLN (Persero), Darmawan Prasodjo dalam Peresmian Pembangkit Listrik, Transmisi, dan Gardu Induk di 18 Provinsi pada senin (20/1/2025). (Tangkapan Layar Youtube PT PLN (Persero))

Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Bahlil Lahadalia membeberkan, bahwa Indonesia akan menambah kapasitas liostrik hingga 71 Giga Watt (GW) hingga tahun 2034. Kelak, dari 71 GW itu, 60%-nya akan dibangun oleh pihak swasta.

Kebijakan penambahan kapasitas listrik 71 GW ini akan tertuang dalam Rencana Usaha Penyediaan Tenaga Listrik (RUPTL) yang akan berlaku tahun 2025-2034 mendatang.

“Kami juga laporkan bahwa sesuai arahan Bapak Presiden, kami mendorong pembangkit baru yang dikembangkan akan diberikan porsi yang besar kepada swasta, IPP (Independent Power Producer). Jadi 71 GW itu porsi yang paling besar kurang lebih sekitar 60%,” bebernya dalam acara Peresmian PLTA Jatigede Sumedang, Jawa Barat, disiarkan daring, Senin (20/1/2025).

Meski akan diberikan ke pihak swasta, Bahlil menegaskan, bahwa pemerintah akan selektif memiliki investor swasta tersebut, khusus yang kredibel dan tidak akan membuat gerakan tambahan di luar kebijakan pemerintah.

“Kita akan serahkan kepada swasta. Tapi swasta yang kredibel, swasta yang sejalan dengan pemerintah bukan swasta yang membuat gerakan tambahan di luar apa yang dilakukan oleh pemerintah,” katanya.

bina4d

IPO RATU & CBDK Auto Panen Cuan, Sudah Terbang Berapa?

Layar menampilkan pergerakan perdagangan saham saat Pembukaan Perdagangan Tahun di Gedunh Bursa Efek Indonesia (BEI), Jakarta, Kamis (2/1/2025). (CNBC Indonesia/Faisal Rahman)

Dua emiten yang belum lama ini melantai di Bursa Efek Indonesia (BI) dan masih hangat dibahas oleh para pelaku pasar yakni saham PT Raharja Energi Cepu Tbk (RATU) dan PT Bangun Kosambi Sukses Tbk (CBDK) terpantau masih terbang hingga perdagangan Jumat (17/1/2024).

Hingga akhir perdagangan Jumat lalu, saham RATU terpantau kembali melejit 24,71% ke posisi Rp 5.400/unit. Dari pergerakan sahamnya, RATU sejak perdagangan perdananya hingga akhir perdagangan Jumat lalu sudah meroket 369,57%

Sedangkan saham CBDK juga melonjak hingga 19,77% menjadi Rp 10.450/unit. Dari pergerakan sahamnya, CBDK sejak perdagangan perdananya hingga Jumat lalu sudah terbang 157,39%.

Baik saham RATU maupun saham CBDK, keduanya hingga Jumat lalu masih menyentuh auto reject atas (ARA).

Diketahui, saham RATU sudah menyentuh ARA selama tujuh kali, dengan enam kali beruntun sejak perdagangan perdananya pada 8 Januari lalu.

Sedangkan saham CBDK terpantau sudah menyentuh ARA selama lima hari beruntun. Namun pada perdagangan kemarin, saham CBDK sempat ambruk di sesi I kemudian kembali bangkit di sesi II dan berhasil menyentuh ARA menjelang penutupan perdagangan kemarin.

Adapun IPO RATU dibidani oleh Henan Sekuritas bersama dengan Sucor Sekuritas sebagai penjamin pelaksana emisi efek.

RATU mematok harga IPO senilai Rp 1.150 per saham atau batas atas dari harga bookbuilding. Dalam prospektus final yang dipublikasikan Kamis lalu, RATU menyampaikan perseroan menawarkan 543,01 juta saham dalam IPO. Jumlah itu mencakup 190,05 juta saham baru dan 352,95 juta saham yang dijual oleh induk RATU yakni PT Rukun Raharha Tbk (RAJA).

Total saham IPO RATU setara dengan 20% dari modal ditempatkan dan disetor penuh dalam perseroan setelah IPO. Nilai IPO tersebut terdiri atas Rp218,56 miliar hasil penerbitan saham baru dan Rp405,9 miliar masuk kocek RAJA sebagai hasil dari divestasi saham RATU.

Dari jumlah dana IPO yang dikantongi RATU, perseroan akan menggunakan sekitar Rp157,36 miliar untuk dipinjamkan kepada anak usahanya PT Raharja Energi Tanjung Jabung.

Sedangkan CBDK melepas 566.894.500 lembar saham biasa atas nama atau sebesar 10% dari modal ditempatkan dan disetor dengan nilai nominal Rp20,- per saham.

CBDK menetapkan harga perdana sebesar Rp 4.060 per saham. Dengan begitu, perusahaan ini berhasil meraup dana IPO sebesar Rp 2,3 triliun.

Presiden Direktur CBDK Steven Kusumo menyatakan bahwa tujuan utama dari IPO CBDK adalah untuk menghimpun dana dari masyarakat guna mempercepat pengembangan CBD PIK2 secara umum dan secara khusus membangun Nusantara International Convention and Exhibition (NICE) yang merupakan bagian dari Meetings, Incentives, Conventions, and Exhibition (MICE) untuk melengkapi ekosistem dalam CBD PIK 2.

“NICE dibangun di atas luas bidang tanah mencapai ± 19 hektar dan dirancang sebagai elemen strategis yang melengkapi ekosistem CBD PIK 2 dengan bertambahnya area pusat konvensi dan pameran sekitar 120.000 m2. Proyek ini diharapkan dapat mulai beroperasi secara parsial pada September 2025,” kata Steven pada seremoni pencatatan perdana, di gedung BEI, Jakarta.

Setelah aksi ini, dana yang diperoleh dari hasil Penawaran Umum Perseroan akan digunakan untuk melakukan penyertaan dalam bentuk ekuitas kepada Afiliasi Perseroan, yaitu PT Industri Pameran Nusantara (PT IPN).

Dana yang diperoleh dari penerbitan saham baru ini akan digunakan oleh PT IPN untuk membiayai proyek pembangunan gedung untuk tujuan Meetings, Incentives, Conferences, and Exhibitions (“MICE”).

Untuk diketahui, CBDK didirikan pada tahun 2000 dengan bergerak dalam bidang real estat dan aktivitas perusahaan holding. Kemudian, perusahaan ini diakusisi emiten milik Aguan PT Pantai Indah Kapuk Dua Tbk (PANI) pada 2022.