Duet Hardianus-Arki jadi azimat juara Dewa United di IBL 2025

Duet Hardianus-Arki jadi azimat juara Dewa United di IBL 2025

Dewa United Banten menemukan kembali “azimat keberuntungan” mereka dalam sosok duet veteran Hardianus Lakudu dan Arki Dikania Wisnu, yang sukses membawa tim menjuarai IBL GoPay 2025 usai menumbangkan Pelita Jaya Jakarta 2-1 dalam final best-of-three.

Perjalanan Dewa United meraih gelar pertama mereka di IBL bukanlah proses instan. Butuh waktu setidaknya empat tahun bagi tim asal Banten itu untuk menyusun kepingan puzzle pemain yang tepat.

Salah satu langkah krusial dalam membangun skuad juara tersebut adalah menyatukan kembali Hardianus dan Arki, dua pemain yang sebelumnya menjadi pilar dominasi Satria Muda Pertamina Jakarta di kancah liga bola basket Tanah Air.

Mengutip laman IBL, Jumat, Arki dan Hardianus memiliki rekam jejak panjang sebagai tandem sukses. Arki telah meraih gelar juara liga pada 2012, bahkan sebelum Hardianus bergabung ke Satria Muda pada 2014.

Namun sejak berduet, keduanya membantu tim meraih gelar pada 2015, 2018, 2021, dan 2022, seluruhnya diraih dengan kemenangan atas Pelita Jaya di partai puncak.

Selain koleksi gelar, keduanya juga pernah menyabet predikat MVP Final. Arki mendapatkannya pada musim 2012 dan 2015, sementara Hardianus menyabet penghargaan tersebut di tahun 2021.

Kombinasi mereka bukan hanya solid secara statistik, tetapi juga menjadi faktor penentu kemenangan dalam pertandingan-pertandingan besar.

Namun, seiring kebijakan regenerasi Satria Muda, satu per satu pilar veteran dilepas. Hardianus lebih dulu meninggalkan tim jelang musim 2024 dan bergabung dengan Dewa United.

Situasi berubah pada awal 2025. Arki mengambil keputusan mengejutkan dengan merapat ke Dewa United, reuni yang disebut-sebut tak lepas dari bujukan Hardianus.

Entah kebetulan atau tidak, kehadiran kembali duet ini justru mengulang sejarah, tim yang mereka bela berhasil mengalahkan Pelita Jaya di partai final dan merebut gelar juara.

Fakta mencatat, setiap kali Hardianus dan Arki tampil bersama di final menghadapi Pelita Jaya, baik saat berseragam Satria Muda maupun kini di Dewa United, tim mereka selalu keluar sebagai kampiun.

Final IBL 2025 menjadi saksi teranyar dari ‘kutukan’ yang seolah tak bisa dihindari Pelita Jaya saat berhadapan dengan pasangan ini. Dalam tiga gim penuh yang intens dan penuh drama, Dewa United berhasil mengunci kemenangan di gim ketiga dan memastikan gelar perdana mereka dalam sejarah klub.

Kehadiran Hardianus dan Arki juga membawa kepemimpinan di lapangan. Dalam beberapa pertandingan krusial, keduanya memperlihatkan ketenangan dan mental juara yang menjadi pembeda.