Kementan upayakan Kalsel bisa tiga kali tanam padi setahun

Kementan upayakan Kalsel bisa tiga kali tanam padi setahun

Kementerian Pertanian (Kementan) mendorong lahan sawah di Kalimantan Selatan (Kalsel), salah satunya Kabupaten Tanah Laut, agar bisa melakukan penanaman tiga kali dalam setahun guna mewujudkan swasembada pangan berkelanjutan.

Penanggung Jawab Program Swasembada Pangan wilayah Kalsel Mulyono kepada ANTARA di Tanah Laut, Rabu mengatakan pihaknya telah menyalurkan sejumlah alat dan mesin pertanian di daerah tersebut sehingga bisa meningkatkan masa taman dari satu atau dua kali, bisa mencapai tiga kali.

Dia menyebutkan bantuan yang disalurkan meliputi pembukaan lahan, bantuan sarana produksi, serta penyediaan alsintan seperti traktor, rotavator, drone penanam benih, pompa air, dan combine harvester.

“Sehingga kita harapkan setahun bisa ditanami tiga kali, yang biasa di sini mungkin hanya satu kali, kita dorong bisa tanam tiga kali, kita tingkatkan menjadi tiga kali,” kata Mulyono.

Kementerian Pertanian menargetkan lahan sawah di wilayah provinsi tersebut bisa tanam tiga kali setahun melalui penerapan teknologi pertanian modern.

Kementan mendorong pencetakan sawah rakyat yang saat ini telah mencapai 10.666 hektare dari 30 ribu yang ditargetkan sepanjang 2025 di provinsi itu.

Program cetak sawah rakyat salah satunya telah dilakukan di Desa Ujung, Kecamatan Batibati. Penanaman itu menjadi langkah awal, dengan tahap perdana melibatkan penanaman padi menggunakan drone di lahan seluas 359 hektare.

“Kita harapkan pola ini akan berlanjut ke kabupaten-kabupaten lain yang ada di wilayah Kalimantan Selatan, sehingga dengan ada cetak sawah ini nantinya akan meningkatkan produksi kita,” tuturnya.