Media asing menyoroti Indonesia meluncurkan program makan bergizi gratis (MBG). Salah satunya media Prancis, AFP.
“Indonesia meluncurkan program makan gratis senilai US$4,3 miliar yang ambisius pada hari Senin (6/1/2025) untuk memerangi pertumbuhan yang terhambat akibat kekurangan gizi, janji kampanye utama Presiden Prabowo Subianto,” tulis laman tersebut.
“Prabowo telah berjanji untuk menyediakan makanan bergizi gratis bagi puluhan juta anak sekolah dan ibu hamil, dengan mengatakan hal itu akan meningkatkan kualitas hidup mereka dan mendorong pertumbuhan ekonomi,” tambahnya.
Dimuat bagaimana pemerintah telah mengalokasikan Rp 10.000 per makanan. Disinggung bagaimana pemerintah berencana untuk menyediakan makanan bagi hampir 83 juta orang pada tahun 2029.
“Kekerdilan memengaruhi 21,5% anak-anak di negara kepulauan yang berpenduduk sekitar 282 juta orang. Negara Asia Tenggara tersebut bertujuan untuk mengurangi angka tersebut menjadi 5% pada tahun 2045,” katanya.
Lebih lanjur, AFP mengatakan program ini disambut skeptis oleh para ahli dan masyarakat saat pertama kali diumumkan pada kampanye pemilihan umum tahun lalu. Dimuat komentar ahli gizi yang “berharap program ini bukan sekadar upaya amal sementara untuk memenuhi janji politik”.
Komentar lain dari lembaga non profit juga dimuat laman tersebut. Di mana, pengamat dari lembaga pemikir Center for Indonesian Policy Studies mengatakan “cukup pesimis jika semuanya ditanggung oleh pemerintah pusat” seraya menyebut program ini “secara ekonomi, itu tidak berkelanjutan”.