Seorang aktor kawakan Singapura jatuh cinta kepada wanita yang belakangan diketahui kedoknya sebagai penipu.
Laurence Pang, 78 tahun, kehilangan hampir S$35.000 atau sekitar Rp400 juta setelah ditipu oleh “Mika”, seorang wanita yang ia temui di sebuah situs kencan. Terpikat pada pesona sang gadis Filipina, dia pun tanpa ragu mentransfer sejumlah uang untuk investasi di usaha yang fiktif.
Mengutip laporan Straits Times, Pang menceritakan musibah yang menimpanya tersebut dalam episode 17 Januari dari program layanan masyarakat Raffy Tulfo In Action.
Di acara tersebut, Pang mengatakan bahwa ia bertemu Mika melalui situs web kencan bernama PinaLove – plesetan dari Pinay, istilah sehari-hari untuk Filipina, dan cinta – pada akhir tahun 2024. Situs web tersebut diklaim sebagai platform tempat pria asing dapat menemukan pacar orang Filipina.
Pang mengakui bahwa ia langsung kepincut dengan pesona Mika. Apalagi, menurutnya, wanita tersebut tampak menunjukkan ketertarikan selama keduanya mengobrol di situs kencan.
Beberapa waktu kemudian, Mika memintanya untuk menginvestasikan ribuan dolar untuk menjadi reseller berbagai produk di platform e-commerce, dan Pang pun setuju. Baru kemudian Pang menyadari bahwa ia menjual kembali produk-produk tersebut di website versi palsu dari platform e-commerce Jepang Rakuten.
Sesuai instruksi, ia mentransfer uang ke rekening bank Mika, dan Mika kemudian menyiapkan akun platform mata uang kripto dan e-commerce untuknya.
Pada awalnya, Pang berhasil menjual kembali produk dengan cepat. Namun setelah tiga hari, ia merasakan ada yang salah ketika menyadari sistem dirancang sedemikian rupa sehingga reseller tidak dapat menarik uang mereka selama pesanan baru terus membanjiri.
“Saya tidak bisa menarik uang saya. Penjualan terus berdatangan dengan sangat cepat… tetapi saya yakin bahwa semua pelanggan ini palsu, yang dibuat oleh perusahaan untuk mencegah saya menarik uang saya,” katanya.
Setelah menyadari hal ini, ia menghapus semua produk dari toko online-nya. Namun, administrator situs web tersebut pasti telah berhasil meretas akunnya, karena produk tersebut tersedia lagi, dan pesanan baru terus menumpuk. Ia terjebak, tidak dapat menarik uang yang telah ia investasikan untuk usaha fiktif tersebut.
Pang sendiri sudah terbang ke Manila dan berkoordinasi dengan pihak kepolisian setempat untuk menangkap sang penipu.