Tim nasional (timnas) bola basket Angola menahbiskan diri sebagai juara Federasi Bola Basket Internasional (FIBA) AfroBasket 2025, usai menundukkan Mali dengan skor 70-43, pada pertandingan final di Kilamba Arena, Luanda, Angola.
Berdasarkan laman FIBA yang dikutip di Jakarta, Selasa, hasil laga tersebut sekaligus menegaskan Angola sebagai negara tersukses di benua Afrika, dengan koleksi 12 gelar juara.
Skuad itu tampil dominan sepanjang turnamen dengan catatan sempurna enam kemenangan tanpa kekalahan, guna mengakhiri puasa gelar sejak 2013.
Antusiasme publik juga sangat besar, dengan 12.700 tiket di arena terjual habis dalam tiga laga terakhir yang melibatkan Angola.
Bagi Mali, final tahun ini mencatatkan sejarah tersendiri karena untuk pertama kalinya mereka meraih posisi kedua atau runner-up di FIBA AfroBasket.
Mali menutup kompetisi dengan rekor empat kemenangan dan tiga kekalahan.
Sementara itu, Senegal memastikan tempat ketiga setelah mengalahkan Kamerun 98-72. Hasil tersebut menjadi kali ketiga secara beruntun Senegal finis di posisi ketiga.
Guard Angola, Childe Dundao, terpilih sebagai pemain paling berharga (MVP) turnamen.
Dia juga masuk dalam Tim Terbaik AfroBasket 2025 bersama rekan setimnya Bruno Fernando, duet pemain dari Mali, yakni Mahamane Coulibaly dan Aliou Diarra, serta Brancou Badio dari Senegal.
Sejumlah penghargaan individu turut diberikan, antara lain Team Fair Play diperoleh Madagaskar, rebound terbanyak diberikan kepada Aliou Diarra, penembak tiga angka terbaik sekaligus pencetak angka terbanyak diraih oleh Brancou Badio.
Dalam klasemen akhir, Angola berada di puncak dengan rekor 6-0 (menang-kalah), disusul Mali, Senegal, dan Kamerun di empat besar.
Tim-tim kuat lain seperti Nigeria, Mesir, Pantai Gading, dan Tanjung Verde menempati posisi lima hingga delapan.
Keberhasilan Angola kali ini tidak hanya mengukuhkan dominasi mereka di kancah bola basket Afrika, tetapi juga menjadi kebangkitan setelah lebih dari satu dekade menunggu gelar baru.
Dukungan publik yang luar biasa di Luanda menjadi salah satu faktor penting kebangkitan tim ini.
Klasemen akhir FIBA AfroBasket 2025 (rekor menang-kalah):
1. Angola (6-0)
2. Mali (4-3)
3. Senegal (5-2)
4. Kamerun (4-3)
5. Nigeria (3-1)
6. Mesir (3-1)
7. Pantai Gading (3-1)
8. Tanjung Verde (3-2)
9. Guinea (2-2)
10. Sudan Selatan (1-3)
11. Kongo DR (1-3)
12. Tunisia (1-3)
13. Rwanda (0-3)
14. Madagaskar (0-3)
15. Uganda (0-3)
16. Libya (0-3)