
Seorang peserta JKN yang berasal dari Muara Bakanon, Kabupaten Murung Raya, Supirman (55) ketika ditemui Petugas BPJS SATU! (Siap Membantu) di ruang rawat inap Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Muara Teweh,Jumat (5/1/2024).ANTARA/HO-BPJS Kesehatan Muara Teweh
Merespons ramainya perbincangan mengenai BPJS Kesehatan yang membebankan biaya tambahan rawat inap, Kepala Humas BPJS Kesehatan, Rizzky Anugerah menegaskan bahwa rawat inap termasuk dalam pelayanan kesehatan yang dijamin BPJS Kesehatan.
“Tidak benar jika BPJS Kesehatan membebankan biaya tambahan untuk pasien rawat inap. Sepanjang pelayanan tersebut sesuai indikasi medis dan sesuai kelas haknya, biaya pengobatan dijamin seluruhnya. Kecuali, untuk naik kelas perawatan atas permintaan sendiri atau tidak ada indikasi medis, maka tidak dapat dijamin,” kata Rizzky dalam keterangannya di Jakarta, Minggu.
Ia menambahkan biaya rawat inap tersebut sudah mencakup biaya obat-obatan yang termasuk dalam tarif paket INA CBGs. Sebagai informasi, pembayaran klaim rumah sakit oleh BPJS Kesehatan ke rumah sakit dilakukan dengan tarif paket berbasis Indonesia Case Based Groups (INA CBGs).
INA-CBGs adalah sistem pembayaran yang digunakan BPJS Kesehatan untuk membayar rumah sakit atas pelayanan kesehatan yang diberikan kepada pasien JKN. Sistem ini menggunakan paket berdasarkan diagnosis dan prosedur penyakit yang diderita pasien.
Dengan tarif paket ini, seluruh biaya pelayanan medis maupun nonmedis (seperti ruangan rawat inap), termasuk dalam perhitungan INA-CBGs. Oleh karena itu, rumah sakit tidak diperkenankan menarik biaya apapun kepada pasien yang bersangkutan.
“Jika ada pasien JKN yang diminta membayar oleh rumah sakit ketika rawat inap, silakan laporkan kepada kami melalui petugas BPJS SATU! di rumah sakit, BPJS Kesehatan Care Center 165, Aplikasi Mobile JKN, atau mengunjungi Kantor BPJS Kesehatan terdekat.” ujar Rizzky.
Akan tetapi, jika terdapat keinginan peserta sendiri untuk naik kelas perawatan yang lebih tinggi dari kelas kepesertaan JKN yang diikutinya, peserta tersebut dapat dikenakan ketentuan membayar selisih biaya.
Adapun ketentuan terkait biaya tambahan naik kelas perawatan tertuang dalam Peraturan Menteri Kesehatan (Permenkes) Nomor 3 Tahun 2023 Pasal 48.
Selain terkait biaya rawat inap, Rizzky juga menjelaskan tentang proses audit BPJS Kesehatan. Sepanjang satu dekade, BPJS Kesehatan selalu mencatatkan predikat Wajar Tanpa Pengecualian (WTP) atau Wajar Tanpa Modifikasian (WTM) untuk laporan keuangannya selama 10 kali berturut-turut.
Pencapaian ini memperlihatkan konsistensi BPJS Kesehatan dalam menerapkan tata kelola yang baik serta senantiasa menjalankan Program JKN berdasarkan prinsip kehati-hatian dan akuntabilitas.
“Setiap tahun BPJS Kesehatan diaudit oleh Kantor Akuntan Publik (KAP). Perlu diketahui juga bahwa ada banyak pihak yang mengawasi BPJS Kesehatan dalam menjalankan tugasnya mengelola Program JKN,” papar Rizzky.
Dia menyebutkan proses pengawasan melibatkan Satuan Pengawas Internal (SPI), Dewan Pengawas, Dewan Jaminan Sosial Nasional (DJSN), Otoritas Jasa Keuangan (OJK), Badan Pengawas Keuangan (BPK), Badan Pengawas Keuangan dan Pembangunan (BPKP), hingga Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK).
“Pengawasan berlapis tersebut merupakan wujud keseriusan BPJS Kesehatan dan semua pihak yang terlibat dalam ekosistem JKN, untuk memastikan Program JKN berjalan on the right track,” kata Rizzky. https://blogindo.id/
Diagnostico de equipos
Dispositivos de balanceo: fundamental para el desempeño estable y óptimo de las máquinas.
En el campo de la avances moderna, donde la efectividad y la estabilidad del equipo son de máxima trascendencia, los dispositivos de balanceo cumplen un función fundamental. Estos aparatos adaptados están creados para ajustar y regular piezas móviles, ya sea en equipamiento productiva, automóviles de desplazamiento o incluso en aparatos hogareños.
Para los especialistas en conservación de equipos y los especialistas, manejar con dispositivos de ajuste es importante para promover el funcionamiento estable y seguro de cualquier mecanismo giratorio. Gracias a estas opciones avanzadas avanzadas, es posible limitar notablemente las vibraciones, el zumbido y la carga sobre los sujeciones, prolongando la vida útil de piezas importantes.
También trascendental es el función que juegan los sistemas de balanceo en la atención al usuario. El asistencia profesional y el reparación permanente usando estos dispositivos habilitan dar asistencias de óptima calidad, mejorando la bienestar de los compradores.
Para los propietarios de negocios, la aporte en unidades de equilibrado y sensores puede ser clave para mejorar la efectividad y desempeño de sus sistemas. Esto es sobre todo significativo para los emprendedores que dirigen reducidas y modestas organizaciones, donde cada elemento es relevante.
También, los dispositivos de balanceo tienen una gran utilización en el sector de la protección y el monitoreo de nivel. Habilitan identificar potenciales fallos, evitando reparaciones onerosas y problemas a los dispositivos. Además, los resultados obtenidos de estos sistemas pueden emplearse para maximizar procesos y aumentar la presencia en motores de búsqueda.
Las campos de aplicación de los sistemas de balanceo cubren numerosas áreas, desde la manufactura de transporte personal hasta el seguimiento del medio ambiente. No influye si se trata de enormes producciones de fábrica o reducidos talleres de uso personal, los equipos de ajuste son necesarios para garantizar un rendimiento eficiente y sin riesgo de paradas.