Direktur Utama PT Freeport Indonesia (PTFI), Tony Wenas menekankan bahwa pihaknya sudah melakukan praktik penambangan secara keberlanjutan dengan melakukan reklamasi pasca tambang. Hal ini memang menjadi komitmen Freeport dalam memperhatikan lingkungan di sektor pertambangan.
Tony menyebutkan, bahwa pihaknya melakukan pertambangan berkelanjutan itu bukan karena soal ingin mendapatkan insentif dari pemerintah. Karena lebih jauh dari itu, kata Tony, keberlanjutan lingkungan sudah memang seharusnya dilakukan.
“Kita melakukan ini sesuai kaidah penambangan yang benar. Sehingga dampak lingkungan yang muncul kita mitigasi dari awal, dampak yang muncul dan direncanakan seperti apa,” ungkap Tony dalam ESG Sustainability Forum 2025, CNBC Indonesia, Jumat (31/1/2025).
Tony mencontohkan, bahwa pihaknya sudah menanamkan kembali tanaman lebih dari 3 ribu hekatre (Ha). Di mana, sekitar 40 ribu Ha akan direklamasi.
“Kalau dihitung karbonnya seperti apa, tentu akan ada manfaatnya, tapi kami melakukan itu bukan karena insentif, itu bagian dari bisnis kami sebagai pola penambangan yang benar,” tegas Tony.