
Produksi rokok Indonesia anjlok pada Agustus tahun ini. Namun, produksi rokok Januari-Agustus 2024 masih meningkat.
Data Direktorat Jenderal Bea dan Cukai Kementerian Keuangan menunjukkan produksi rokok pada Agustus 2024 mencapai 28,58 miliar atau turun 8,9% dibandingkan Juli ini (month to month/mtm). Produksi juga jatuh 14,3% dibandingkan periode yang sama tahun lalu (year on year/yoy).
Secara historis, produksi rokok fluktuatif pada Agustus karena tergantung musim lebaran pada tahun-tahun sebelumnya.
Secara keseluruhan, produksi rokok Januari-Agustus 2024 mencapai 200,88 miliar batang. Artinya, produksi rokok sudah kembali ke periode normal seperti sebelum pandemi.
Sebagai catatan, jumlah produksi rokok pada Januari-Agustus 2023 sebanyak 197,59 miliar batang, Januari-Agustus 2022 sebanyak 201,75 miliar batang, dan Januari-Agustus 2021 sebanyak 201,75 miliar batang.
Turunnya produksi rokok terjadi di tengah adanya kekhawatiran daya beli. Kekhawatiran tersebut muncul setelah Indeks Harga Konsumen (IHK) mencetak deflasi selama empat bulan beruntun (Mei-Agustus) serta anjloknya sejumlah indikator ekonomi, seperti penjualan kendaraan.
Daya beli juga melemah di tengah banyaknya kasus Pemutusan Hubungan Kerja (PHK). Data Kementerian Ketenagakerjaan (Kemnaker) menunjukkan per akhir Agustus 2024 terjadi lonjakan pada angka tenaga kerja yang ter-PHK sebesar 23,72% menjadi 46.240, dibandingkan periode Agustus 2023 sebesar 37.375.
Dengan alasan itu pula, pemerintah berencana tidak akan menaikkan
tarif cukai hasil tembakau (CHT) atau cukai rokok pada 2025.
Direktur Jenderal Bea dan Cukai Kementerian Keuangan, Askolani, memastikan pemerintah tidak akan menaikkan tarif cukai hasil tembakau (CHT) atau cukai rokok pada 2025.
Keputusan pemerintah ini menjadi kabar gembira bagi industri rokok dalam negeri.
“Iya 2025 tetap,” kata Askolani di Kementerian Keuangan, dikutip Selasa (24/9/2024).
Ia mengungkapkan, salah satu pertimbangan untuk tidak mengubah kebijakan CHT pada 2025 ialah terus munculnya fenomena down trading rokok, yakni fenomena yang terjadi ketika konsumen beralih pada produk rokok lebih murah.
“Kebijakan CHT 2025 ini tentunya bisa mempertimbangkan down trading, yaitu dari perbedaan antara rokok golongan I dengan golongan III,” tuturnya.
Meski begitu, Askolani mengatakan, kebijakan alternatif CHT yang dipertimbangkan pemerintah untuk dieksekusi pada tahun depan itu ialah penyesuaian harga jual rokok di tingkat industri.
Dengan batalnya perubahan terhadap tarif cukai hasil tembakau (CHT) atau cukai rokok pada 2025, maka hal ini dapat mendorong peningkatan kinerja emiten rokok. Jika cukai batal naik, maka harga rokok akan relatif stabil, sehingga tingkat konsumsi rokok dapat terjaga bahkan naik.
diagnóstico de vibraciones
Sistemas de balanceo: importante para el funcionamiento fluido y eficiente de las equipos.
En el campo de la tecnología moderna, donde la eficiencia y la confiabilidad del dispositivo son de máxima relevancia, los equipos de equilibrado cumplen un función esencial. Estos sistemas adaptados están creados para balancear y asegurar elementos móviles, ya sea en equipamiento manufacturera, automóviles de traslado o incluso en equipos caseros.
Para los expertos en conservación de sistemas y los técnicos, operar con dispositivos de balanceo es crucial para asegurar el desempeño suave y estable de cualquier sistema dinámico. Gracias a estas opciones tecnológicas avanzadas, es posible reducir significativamente las movimientos, el sonido y la tensión sobre los rodamientos, extendiendo la longevidad de partes caros.
Igualmente significativo es el papel que juegan los equipos de equilibrado en la asistencia al consumidor. El soporte profesional y el mantenimiento continuo aplicando estos equipos permiten ofrecer soluciones de gran calidad, incrementando la bienestar de los compradores.
Para los dueños de negocios, la contribución en estaciones de calibración y sensores puede ser fundamental para incrementar la rendimiento y desempeño de sus dispositivos. Esto es especialmente relevante para los inversores que administran medianas y intermedias organizaciones, donde cada detalle vale.
Además, los sistemas de balanceo tienen una vasta uso en el ámbito de la protección y el gestión de calidad. Habilitan localizar eventuales fallos, previniendo intervenciones caras y averías a los dispositivos. Más aún, los datos extraídos de estos equipos pueden emplearse para optimizar procesos y mejorar la reconocimiento en motores de búsqueda.
Las áreas de utilización de los aparatos de ajuste cubren numerosas áreas, desde la elaboración de bicicletas hasta el seguimiento ambiental. No importa si se habla de importantes fabricaciones de fábrica o modestos establecimientos domésticos, los equipos de equilibrado son esenciales para garantizar un operación efectivo y sin paradas.