Jamu Menag-Menlu, Dubes Saudi undang lebih banyak WNI berkunjung

Jamu Menag-Menlu, Dubes Saudi undang lebih banyak WNI berkunjung

Menteri Luar Negeri RI Sugiono (kiri) bersama Duta Besar Arab Saudi untuk Indonesia Faisal bin Abdullah Amodi (kanan) di acara jamuan makan siang di Kediaman Dubes Arab Saudi di Jakarta, Rabu (11/12/2024). (ANTARA/Kuntum Riswan.)

– Duta Besar Arab Saudi untuk Indonesia Faisal bin Abdullah Amodi mengajak lebih banyak warga negara Indonesia untuk berkunjung ke negaranya saat bertemu dengan Menteri Agama Nasaruddin Umar dan Menteri Luar Negeri Sugiono dalam jamuan makan siang di kediamannya di Jakarta, Rabu.

“Saya kembali lagi mengundang Bangsa Indonesia untuk datang ke Arab Saudi, baik itu untuk berziarah, umroh, haji maupun berwisata. Dan kami sangat menyambut baik saudara-saudara kami dari Indonesia,” katanya kepada wartawan usai jamuan makan siang itu.

Dubes Faisal mengatakan hubungan Indonesia dengan Arab Saudi sudah terjalin sekitar 75 tahun, dan dia berharap hubungan kedua negara di berbagai sektor semakin meningkat dan semakin baik.

“Suatu kehormatan menyambut Anda semua, dan saya sungguh berharap makan siang ini akan semakin mempererat hubungan Arab Saudi dan Indonesia di tahun-tahun mendatang, Insya Allah,” ujarnya pada acara jamuan makan siang yang juga dihadiri sejumlah duta besar untuk Indonesia dari berbagai negara itu.

Menlu Sugiono menuturkan bahwa Arab Saudi merupakan negara yang telah menjadi sahabat Indonesia sejak awal kemerdekaan dan kehadirannya pada jamuan itu dimaksudkan untuk menjaga persahabatan dan hubungan yang telah terjalin sejak lama tersebut.

“Seperti kita ketahui, masyarakat kita mempunyai kedekatan juga dengan Kerajaan Arab Saudi karena setiap tahunnya banyak di antara masyarakat Muslim kita yang melaksanakan umroh dan haji. Jadi ini merupakan sebuah hubungan yang strategis yang harus dijaga dan diperkuat,” tutur dia.

Sugiono menyampaikan harapan agar kerja sama dengan Arab Saudi bisa lebih signifikan termasuk mewujudkan keinginan Indonesia untuk membangun kampung haji di Mekah untuk memudahkan jamaah haji asal Indonesia.

Senada dengan Menlu Sugiono, Menag Nasaruddin menuturkan bahwa relasi Indonesia dengan Arab Saudi sangat bagus karena selain dipertemukan oleh masalah haji, juga oleh hal-hal lain mulai dari pendidikan hingga tenaga kerja.

Dia pun menyampaikan bahwa dirinya telah bertemu dengan Menteri Haji dan Umrah Arab Saudi Tawfiq F Al Rabiah untuk membahas kelancaran pelaksanaan ibadah haji tahun 2025.

Imam Besar Masjid Istiqlal itu juga telah menentukan jumlah kuota jamaah dan Biaya Penyelenggaraan Ibadah Haji (BPIH) 2025, dan tinggal menunggu persetujuan Dewan Perwakilan Rakyat RI.

“Minggu ini kita ada penetapan bersama dengan DPR. Kami belum bisa umumkan sebelum panjanya (panitia kerja) dibentuk ya. Minggu ini Insya Allah,” kata Nasaruddin.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

*