Kementerian PANRB dorong persebaran Zona Integritas lewat OLGOZI

Kementerian PANRB dorong persebaran Zona Integritas lewat OLGOZI

Menteri PANRB Rini Widyantini (kiri) saat memberikan keterangan pers di kawasan Tebet, Jakarta, Rabu (11/12/2024). (ANTARA/Rio Feisal)

Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi mendorong persebaran zona integritas di seluruh Indonesia melalui program OLGOZI atauĀ One Local Government One Zona Integritas.

“Jadi, kami akan membangun peningkatan sebaran zona-zona integritas di seluruh Indonesia,” kata Menteri PANRB Rini Widyantini dalam acara Satu Dekade Zona Integritas di kawasan Tebet, Jakarta, Rabu.

Berdasarkan paparan Rini dalam acara tersebut, masih terdapat nol Wilayah Bebas Korupsi (WBK) maupun Wilayah Birokrasi Bersih Melayani (WBBM) di beberapa daerah, terutama Maluku dan Papua.

“Untuk wilayah-wilayah yang masih belum ada unit-unit yang mendapat penilaian ZI (zona integritas), tentunya kami selalu melakukan pembinaan,” ujarnya.

Dia mengatakan bahwa Kementerian PANRB juga akan memberikan pelatihan terhadap unit-unit kerja kementerian/lembaga yang ingin membangun WBK dan WBBM.

Rini menjelaskan bahwa wajar masih terdapat wilayah dengan nol WBK maupun WBBM karena penilaian zona integritas bukan sekadar administratif, tetapi juga memperhatikan dampak reformasi birokrasi dari unit kerja tersebut.

Pada kesempatan terpisah, Deputi Bidang Reformasi Birokrasi, Akuntabilitas Aparatur dan Pengawasan Kementerian PANRB Erwan Agus Purwanto membenarkan pernyataan Menteri PANRB tersebut.

“Seperti tadi disampaikan, WBK WBBM ini kan miniatur dari reformasi birokrasi. Jadi, kalau reformasi birokrasinya sudah baik, baru nanti bisa mendapatkan predikat WBK, minimal,” kata Erwan menjelaskan.

Pernyataan Erwan tersebut merujuk zona integritas sebagai miniatur pelaksanaan reformasi birokrasi yang menjadi fondasi dalam menciptakan tata kelola pemerintahan yang lebih bersih, efektif, dan efisien.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

*