Kementerian Pekerjaan Umum (PU) mengalokasikan anggaran sebesar Rp75 miliar untuk perbaikan Jalan Sitangkai-Payakumbuh, Sumatera Barat (Sumbar) sepanjang 8,5 kilometer pada 2025.
“Perbaikan Jalan Sitangkai-Payakumbuh ini akan dilakukan dengan skema multiyears tahun anggaran 2025-2026,” kata anggota DPR RI asal Sumbar, Ade Rosiade di Kabupaten Tanah Datar, Senin.
Hal tersebut disampaikan Andre saat meninjau kondisi Jalan Sitangkai-Payakumbuh bersama Wakil Gubernur Sumbar, Bupati Tanah Datar serta pihak Direktorat Jenderal Bina Marga Kementerian PU.
Wakil Ketua Komisi VI tersebut mengatakan perbaikan jalan itu merupakan bagian dari Instruksi Presiden (Inpres) tentang Percepatan Peningkatan Konektivitas Jalan Daerah (IJD) tahap pertama dengan total keseluruhan se-Indonesia Rp5 triliun.
“Jadi, IJD tahap pertama itu ada Rp5 triliun, dan Kabupaten Tanah Datar mendapatkan Rp75 miliar untuk perbaikan Jalan Sitangkai-Payakumbuh,” sebut dia.
Andre mengatakan pembangunan Jalan Sitangkai-Payakumbuh merupakan salah satu komitmen Presiden Prabowo Subianto untuk membangun jalan-jalan di daerah agar memudahkan mobilitas masyarakat, serta diharapkan berdampak pada pertumbuhan ekonomi.
Senada dengan itu, Kepala Satuan Kerja Pelaksanaan Jalan Nasional Wilayah I, Balai Pelaksanaan Jalan Nasional (BPJN) Sumbar, Andi Mulya Rusli mengatakan secara keseluruhan Jalan Sitangkai-Payakumbuh memiliki panjang 44 kilometer, dan hampir semuanya sudah rusak parah.
“Tapi kalau skemanya multiyears maka yang kita perbaiki dulu itu sepanjang 8,5 kilometer,” sebut dia.
Sementara itu, Bupati Tanah Datar Eka Putra mengatakan Jalan Sitangkai-Payakumbuh merupakan akses vital karena menyangkut mobilitas dan pertumbuhan ekonomi beberapa daerah.
“Jalan ini merupakan urat nadi perekonomian. Hasil-hasil panen pertanian dibawa ke banyak daerah seperti Pekanbaru lewat jalan ini,” kata dia.