
Medali Olimpiade Paris dikritik karena kualitasnya yang dinilai buruk. Atlet skateboard Amerika Nyjah Huston mengungkap betapa buruknya kondisi medali perunggu yang diraihnya di Olimpiade Paris meski baru seminggu setelah dia menerima penghargaan tersebut.
Huston menempati posisi ketiga dalam kategori skateboard jalanan putra, di posisi pertama ada Yuto Horigome dari Jepang memenangkan emas dan Jagger Eaton dari Amerika meraih perak. Huston kini telah kembali ke AS dan pemain berusia 29 tahun itu mengkritik kualitas medalinya dalam sebuah video di Instagram.
“Baiklah, jadi medali Olimpiade ini terlihat bagus ketika masih baru,” kata Huston sambil memamerkan medalinya dilansir dari Mirror, Minggu (11/8/2024)
“Tetapi setelah membiarkan medali ini menempel di kulitku yang sedikit keringat dan membiarkan teman-temanku memakainya selama akhir pekan,” katanya.
Huston kemudian membalik medali tersebut dan menunjukkan bahwa sisi lain dari medali tersebut terkelupas dan sudah kehilangan warna perunggunya. “Medali Olimpiade itu tampaknya tidak berkualitas tinggi seperti yang Anda bayangkan,” lanjutnya.
“Kelihatannya sulit. Saya tidak tahu, medali Olimpiade, kita harus meningkatkan kualitasnya sedikit. Medali itu terlihat seperti digunakan untuk berperang dan kembali lagi.” Setiap medali di Olimpiade Paris berisi sisa medali dari Menara Eiffel.
“Ini adalah kesempatan bagi para atlet untuk membawa kembali bagian dari Paris bersama mereka,” kata direktur kreatif Olimpiade Thierry Reboul. “Simbol mutlak Paris dan Prancis adalah Menara Eiffel.”
Secara total, Paris Mint telah menghasilkan lebih dari 5.000 medali, dengan 2.600 medali ditetapkan untuk diberikan kepada atlet di Olimpiade dan 2.400 untuk diberikan kepada atlet di Paralimpiade. Toko perhiasan mewah Prancis, Chaumet, merancang medali tersebut.
Huston sudah tidak asing lagi dalam memenangkan medali, setelah mengantongi 12 medali emas X-Games dan enam medali emas Kejuaraan Dunia selama karirnya, dan dia berharap dapat menambah satu medali emas Olimpiade ke dalam koleksinya di Olimpiade 2028 di Los Angeles.
“Saya senang hal itu akan terjadi di LA tahun itu karena saya merasa ini adalah motivasi ekstra yang saya perlukan untuk menjaga diri tetap sehat selama mungkin,” katanya kepada Reuters. “Jika dipikir-pikir, skateboard adalah olahraga yang masih sangat muda.
“Jika Anda melihat sebagian besar pemain yang tampil di sana, mereka berusia sekitar 19, 20 tahun. Tahun-tahun termudah bagi saya untuk memenangkan kontes adalah ketika saya berusia 15 hingga 20 tahun. di sana dan bisa bermain skate di Olimpiade kandang akan menjadi hal yang gila.”