Panitia Nusantara Open siapkan tindak lanjut dengan bina talenta

Panitia Nusantara Open siapkan tindak lanjut dengan bina talenta

Ketua Panitia Nusantara Open 2025 Fary Djemy Francis menegaskan turnamen usia muda ini tidak berhenti sebatas kompetisi, melainkan harus ditindaklanjuti dengan pembinaan berkelanjutan.

“Pesan dari Ketua Dewan Pembina Pak Prabowo adalah talenta yang ditemukan lewat talent scouting harus kita follow up dengan program strategis di GarudaYaksa,” kata Fary di lapangan Garudayaksa Football Academy, Kabupaten Bekasi, Kamis.

Fary menyebutkan program tindak lanjut akan disusun tim teknis akademi pimpinan CEO Garudayaksa, Dusan Bogdanovic.

Ia menambahkan, turnamen ini juga melibatkan sekitar 30 pemain terbaik dari tim-tim peserta Nusantara Open 2025.

“Dari semifinal ada Persija empat pemain, Blispi empat, Dewa United empat, dan lainnya tersebar di delapan besar. Total sekitar 30 pemain sudah masuk daftar pantauan,” ujarnya.

Bogdanovic menegaskan tujuan utama Nusantara Open adalah melahirkan pemain, bukan sekadar mencari juara.

“Bagi anak-anak mungkin kemenangan penting, tetapi bagi kami di sepak bola usia muda produk akhirnya adalah pemain. Target kami ada pemain yang bisa masuk timnas atau level senior,” ucapnya.

Dusan menambahkan, keikutsertaan Chonburi FC dari Thailand tahun ini menjadi langkah awal membuka pintu bagi peserta internasional.

Ia menargetkan tahun depan bisa menghadirkan tim dari Asia, Eropa, dan Amerika Latin

“Kalau level lawan lebih tinggi, mentalitas pemain Indonesia akan naik. Itu kunci sukses di jalur internasional,” katanya.

Nusantara Open 2025 yang digelar di Bekasi berakhir dengan kemenangan besar 6-1 Chonburi FC atas Dewa United Development dalam final.

Persija Development menempati peringkat ketiga setelah menang 5-4 atas Blispi.

kas138