
Pemerintah Kota Banjarmasin, Kalimantan Selatan mengusulkan pembangunan lima dapur untuk mendukung program Presiden Prabowo Subianto, yakni Makan Bergizi Gratis (MBG) bagi siswa.
Kepala Badan Pengelolaan Keuangan Pendapatan dan Aset Daerah (BPKPAD) Banjarmasin Edy Wibowo di Banjarmasin, Selasa, menyampaikan, usulan pembangunan lima dapur untuk mendukung program MBG tersebut telah disampaikan ke pemerintah pusat.
“Sebenarnya dari pemerintah pusat mintanya tiga, tapi kita usulkan lima titik. Nanti usulan itu disurvei dulu kondisinya apakah memenuhi kriteria atau tidak,” ujarnya.
Adapun lima titik yang diusulkan pembangunan dapur MBG tersebut, yakni Jalan Sungai Jingah di Banjarmasin Utara, KS Tubun di Banjarmasin Selatan, Komplek Ar Raudah Kelayan B di Banjarmasin Selatan, Basirih di Banjarmasin Selatan dan Banua Anyar di Banjarmasin Timur.
“Pemkot Banjarmasin yang mengurus aset lahan untuk pembangunan dapur MBG tersebut,” ujarnya.
Menurut dia, jika usulan tersebut diterima pemerintah pusat melalui Badan Gizi Nasional, pembangunan dapur MBG direalisasikan pada 2026.
Edy menyampaikan, untuk kriteria lokasi pembangunan dapur MBG yang telah diusulkan tersebut, di antaranya dari akses jalan yang mudah, berada tidak jauh dari lingkungan sekolah, tidak berada di zona hijau, tidak di zona rawan bencana.
“Yang terpenting luasan lahan 20×20 meter persegi dan terpenting lahan milik daerah,” ujarnya.
Tentunya, ungkap Edy, persetujuan pembangunan dapur MBG ini dari Kementerian Dalam Negeri dan Badan Bergizi Nasional.
Selain itu, ungkap Edy, pembangunan dapur MBG ini dikolaborasikan bersama satuan kerja perangkat daerah (SKPD) Pemkot Banjarmasin, seperti Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang Kota Banjarmasin dan Dinas Pendidikan Kota Banjarmasin.
Edy menyampaikan juga, dapur ini direncanakan tidak hanya memberikan makanan bergizi gratis bagi siswa, namun juga untuk ibu hamil sebagai upaya untuk mengatasi stunting.
“Jadi tidak hanya menyasar siswa saja, tapi juga para ibu hamil dan menyusui serta penderita stunting,” ujarnya.
Program MBG di Kota Banjarmasin hingga 2025 ini sudah menyasar sebanyak 26 ribu siswa yang tersebar di lima kecamatan dari tingkat taman kanak-kanak (TK) hingga sekolah menengah atas (SMA)/sederajat.