Pertama dalam 350 Tahun, Paus Dimakamkan di Santa Maria Maggiore

Papal Basilica of Saint Mary Major. (Dok. basilicasantamariamaggiore.va)

Paus Fransiskus akan dimakamkan pada hari ini, Sabtu (26/4/2025) di Basilika Santa Maria Maggiore. Pemakaman diperkirakan akan berlangsung sederhana.

Seperti diketahui, Paus meninggal dunia pada Senin (21/4/2025) di Vatikan.

Pemakaman Paus Fransiskus direncanakan akan dilangsungkan mulai pukul 10.00 pagi waktu setempat atau 15.00 WIB.

Prosesi pemakaman diperkirakan berlangsung lebih sederhana dibandingkan paus-paus sebelumnya karena Paus Fransiskus dikenal sebagai sosok yang rendah hati dan sederhana.

Paus Fransiskus bahkan memilih untuk tidak dimakamkan di Vatikan.

Para Paus biasanya dimakamkan di dalam Kota Vatikan, di bawah Basilika Santo Petrus. Namun, Paus Fransiskus akan menjadi paus pertama dalam lebih dari satu abad yang dimakamkan di luar Vatikan.

Dia meminta makam yang “sederhana” beberapa kilometer dari Vatikan, yakni di Basilika Santa Maria Maggiore yang juga dikenal sebagai St. Mary Major.

Pemakaman Paus Fransiskus akan berlangsung pada hari ini di Lapangan Santo Petrus, sebelum jenazahnya dibawa ke Basilika di seberang sungai di pusat kota Roma untuk dimakamkan.

“Makam harus berada di dalam tanah; sederhana, tanpa dekorasi khusus dan hanya bertuliskan: Franciscus,” kata Paus dalam surat wasiatnya yang dirilis oleh Vatikan. Ia juga menyatakan bahwa biaya pemakamannya akan ditanggung “oleh dana yang disediakan seorang dermawan.” Dikutip dari CNN International.

Basilika Kepausan Santa Maria Maggiore telah menghiasi kota Roma selama 16 abad sebagai tempat ziarah Maria yang utama dan sebagai pusat peradaban seni.

Dibangun di atas sebuah kuil pagan yang didedikasikan untuk dewi Cybele, Basilika Santa Maria Maggiore didirikan pada pertengahan abad ke-4 atas perintah Paus Liberius.

Menurut legenda, Perawan Maria menampakkan diri kepada Paus dan memberikan petunjuk mengenai pembangunan gereja tersebut, dan bentuk lantainya dirancang berdasarkan mukjizat turunnya salju.

Selama bertahun-tahun, basilika ini memiliki berbagai nama, seperti Santa Maria della Neve (Santa Maria dari Salju – karena salju yang menunjukkan bentuk gereja), Santa Maria Liberiana (untuk menghormati Paus Liberius), dan Santa Maria della Natività (karena menerima relikui Kelahiran Kudus). Akhirnya, nama Santa Maria Maggiore digunakan, karena ini adalah yang terbesar di antara 26 gereja di Roma yang didedikasikan untuk Perawan Maria.

Terletak di puncak Bukit Esquiline, ini adalah salah satu dari empat Basilika Kepausan di Roma.

Basilika ini menyimpan ikon Maria yang paling penting, yaitu Salus Populi Romani. Tradisi mengaitkan gambar ini dengan Santo Lukas sang Penginjil, Pelindung para pelukis.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

*