Timnas Indonesia imbang 2-2 vs Bahrain dalam laga lanjutan Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia putaran ketiga, Kamis (10/10/2024) malam. Bagaimana peringkat Indonesia setelah laga tersebut.
Posisi Indonesia dalam peringkat FIFA diprediksi tidak akan berubah usai hasil imbang lawan Bahrain. Perlu diketahui, FIFA sendiri baru akan memperbaharui peringkat tim nasional (timnas) secara global pada 24 Oktober 2024 mendatang. Saat ini, hasil dari Kualifikasi Piala Dunia 2026 turut memengaruhi peringkat suatu negara dalam setiap pembaharuan oleh FIFA.
Mengutip dari Footy Ranking, Timnas Indonesia diprediksi meraup 4.39 poin tambahan usai imbang 2-2 saat melawan Bahrain di Bahrain National Stadium. Dengan tambahan poin tersebut, Indonesia disebut bakal mempertahankan peringkat saat ini, yakni dari 129 dengan catatan 1128.56 poin.
Sementara itu, peringkat Bahrain justru merosot akibat kehilangan 4.39 poin usai gagal unggul di atas Indonesia. Akibat penurunan poin tersebut, peringkat Bahrain diprediksi menurun dua, yakni dari 76 menjadi 78 dengan total 1311.1 poin.
Timnas yang akan mengalami kenaikan peringkat terbanyak usai laga lanjutan Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia putaran ketiga adalah Qatar. Berkat sukses menghantam Kyrgyzstan dengan skor akhir 3-1, Qatar diprediksi bakal meraup 6.35 poin tambahan dan naik tiga peringkat. Jika prediksi tersebut benar maka Qatar akan menduduki peringkat 41 dari 44 dengan total 1488.04 poin.
Sementara itu, China diprediksi akan menjadi timnas dengan penurunan peringkat terbesar saat pembaharuan peringkat FIFA selanjutnya. Usai tunduk 1-3 saat menghadapi Australia, China disebut akan kehilangan 6.17 poin dan turun tiga peringkat, yakni menjadi urutan ke-94 dari 91 dengan total 1247.6 poin.
Sebagai informasi, laga lanjutan Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia putaran ketiga menjadi sorotan warganet, khususnya Indonesia vs Bahrain. Hal ini karena wasit yang memimpin jalannya pertandingan dinilai sangat bias alias tidak adil.
Salah satu kontroversi dari wasit Ahmed Al Kaf yang sangat merugikan Indonesia adalah memberikan tambahan waktu sebanyak enam menit pada babak kedua. Namun, waktu pertandingan justru molor sampai 100 menit sehingga Bahrain seakan mendapat kesempatan baru untuk menciptakan angka 2-2 di papan skor.
Waktu pertandingan yang molor membuat Mohamed Marhoon menciptakan gol kedua bagi Bahrain pada menit ke-90+9. Gol ini merupakan puncak dari kontroversi wasit Al Kaf karena membiarkan hal tersebut sah, padahal masa injury time sudah habis pada menit ke-90+6.
Tak hanya itu, wasit berusia 41 tahun itu juga kerap memberikan keuntungan bagi sang tuan rumah berupa hadiah pelanggaran yang tak semestinya diberikan. Sang wasit juga sempat tak berikan tendangan bebas bagi Indonesia saat Bahrain melakukan pelanggaran.