Menteri Investasi atau Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) yang baru Rosan Perkasa Roeslani membeberkan, bahwa dirinya mendapatkan pesan dari Presiden RI Terpilih Prabowo Subianto saat dirinya dilantik menjadi menteri saat ini.
Rosan mengatakan Prabowo menitipkan pesan kepadanya untuk menjalankan amanah jabatan sebagai Menteri Investasi/Kepala BKPM dengan mencintai rakyat Indonesia.
“Pokoknya arahan beliau (Prabowo) adalah melakukan sesuatu itu dengan patokannya untuk kepentingan rakyat dan cintalah rakyat,” ujar Rosan saat ditanya apa pesan Prabowo untuknya, ditemui usai acara Serah Terima Jabatan Menteri Investasi/Kepala BKPM, di Kantor BKPM, Jakarta, Senin (19/8/2024).
Tak hanya itu, Prabowo juga berpesan padanya untuk menjaga amanah jabatan yang saat ini disandangnya untuk kepentingan rakyat Indonesia.
“(Pesan Prabowo) dan jalankan amanah ini sebaik-baiknya untuk kepentingan yang lebih besar yaitu rakyat Indonesia, itu yang disampaikan,” tandasnya.
Profil Rosan Roeslani
Rosan dikenal sebagai Ketua Tim Kampanye Nasional (TKN) Prabowo-Gibran dalam Pilpres 2024. Sebelum menjadi Ketua TKN, Rosan menduduki jabatan sebagai Wakil Menteri BUMN. Namun, jabatan tersebut hanya diembannya dalam hitungan bulan.
Sebelum menjadi Wakil Menteri BUMN, Rosan merupakan Dubes ke-21 Republik Indonesia untuk Amerika Serikat. Dia dilantik pada tanggal 25 Oktober 2021 dan bertugas hingga Juli 2023.
Rosan dikenal sebagai pengusaha Tanah Air. Pria kelahiran Jakarta, 31 Desember 1968, memulai perjalanan profesionalnya di bidang keuangan dan kewirausahaan.
Dirinya tercatat pernah menjadi penasihat Keuangan Asosiasi Koperasi Batik Indonesia (1997-2002) dan wakil bendahara umum Himpunan Pengusaha Muda Indonesia (2005-2008). Hingga akhirnya memimpin Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Indonesia pada periode 2015-2021.
Selain aktif di organisasi, Rosan pernah menjabat sebagai Ketua Satgas Cipta Kerja Omnibus Law Indonesia (2019-2021) dan Ketua Badan Penasihat Badan Arbitrase Nasional (BANI) (2019- 2021).
Rosan juga pernah menjabat sebagai Ketua Misi Kontingen Olimpiade Indonesia untuk Olimpiade Tokyo 2020 (2021) dan Wakil Ketua Komite Respon dan Pemulihan Ekonomi Nasional/KPC-PEN (2020-2021).
Dari sisi latar belakang pendidikan, Rosan diketahui menempuh S1 Keuangan di Oklahoma State University, Stillwater, Oklahoma (1988-1992) dan meraih gelar MBA dari European University, Antwerpen, Belgia (1993-1994).