Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) menemukan wabah kolera telah menyebar di Sudah, Afrika bagian utara.
Kolera adalah infeksi yang berkembang cepat dan sangat menular yang menyebabkan diare, dehidrasi parah dan kemungkinan kematian dalam beberapa jam jika tidak diobati, menurut WHO. Penyakit ini ditularkan melalui konsumsi makanan atau air yang terkontaminasi.
Mengutip laporan AP News, Menteri Kesehatan Sudan, Haitham Mohamed Ibrahim mengatakan dalam sebuah pernyataan bahwa ada 354 kasus kolera hingga Minggu (18/8) dengan 22 kematian di tengah konflik yang berkecamuk di negara tersebut.
Ibrahim tidak memberikan kerangka waktu untuk kematian atau penghitungan sejak awal tahun. Namun, WHO mengatakan bahwa 78 kematian akibat kolera tercatat tahun ini di Sudan hingga 28 Juli. Penyakit itu juga membuat lebih dari 2.400 orang lainnya sakit mulai 1 Januari hingga 28 Juli.
Wabah kolera adalah bencana terbaru di Sudan, yang juga tengah dalam kondisi perang.
Konflik Sudan telah menciptakan krisis pengungsian terbesar di dunia. Lebih dari 10,7 juta orang terpaksa meninggalkan rumah mereka sejak pertempuran dimulai. Lebih dari 2 juta orang melarikan diri ke negara-negara tetangga.
Banjir musiman yang dahsyat dalam beberapa minggu terakhir telah memperparah penderitaan warga Sudan. Puluhan orang telah tewas dan infrastruktur penting telah hanyut di 12 dari 18 provinsi Sudan, menurut otoritas setempat. Sekitar 118.000 orang telah mengungsi karena banjir, menurut badan migrasi PBB.
Kolera bukanlah hal yang jarang terjadi di Sudan. Wabah besar sebelumnya menewaskan sedikitnya 700 orang dan membuat sekitar 22.000 orang sakit dalam waktu kurang dari dua bulan pada tahun 2017.
Tarik Jašarević, juru bicara WHO, mengatakan wabah itu dimulai di provinsi timur Kassala, sebelum menyebar ke sembilan daerah di lima provinsi.
Jašarević mengatakan kepada The Associated Press bahwa data menunjukkan bahwa sebagian besar kasus yang terdeteksi tidak divaksinasi. WHO bekerja sama dengan otoritas kesehatan Sudan dan mitra-mitranya untuk melaksanakan kampanye vaksinasi.