Badan Pusat Statistik (BPS) telah mengumumkan salah satu indikator yang termasuk ke dalam indeks pembangunan manusia (IPM), yaitu pengeluaran riil per kapita masyarakat meningkat pada 2024.
Pengeluaran riil per kapita pada 2024 senilai
Plt Kepala BPS Amalia Adininggar Widyasanti menjelaskan, pengeluaran riil per kapita yang disesuaikan dan yang dihitung di dalam IPM itu adalah rata-rata pengeluaran per kapita selama setahun.
“Di 2024 pengeluaran riil per kapita disesuaikan di IPM ini naik 3,71 dibanding 2023,” ucap Amalia saat konferensi pers di Kantor Pusat BPS, Jakarta, Jumat (15/11/2024).
Amalia menjelaskan, kenaikan pengeluaran riil per kapita ini tentu didorong banyak hal. Di antaranya dipicu peningkatan pola konsumsi hingga peningkatan pendapatan. Seiring dengan laju pertumbuhan konsumsi rumah tangga dalam data PDB.
Menurutnya, pertumbuhan konsumsi rumah tangga (PKRT) dalam PDB yang per kuartal III-2024 sebesar 4,91% menunjukkan pertumbuhan yang positif. Meskipun bila dibanding kuartal II-2024 terbilang melambat karena saat itu tumbuhnya 4,93% bahkan pada kuartal III-2023 tumbuhnya 5,05%.
“Karena memang peningkatan pola konsumsi, peningkatan pendapatan, dan faktor lain, Jadi tentunya kalau kita lihat di dalam PKRT PDB kan menunjukkan pertumbuhan yang positif sekitar 4,92%” tegas Amalia.
“Artinya kalau kita lihat pertumbuhannya masih p